Nakita.id - Bagi penderita diabetes, banyak hal yang harus diperhatikan agar gula dalam darah tak meningkat.
Dilansir dari VIK.Kompas.com, dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015, ada 415 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dan sekitar 10 jutanya terdapat di Indonesia.
Jumlah penderita diabetes di Indonesia ini diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2040.
Diabetes muncul bisa karena keturunan atau pola hidup yang salah.
Namun jangan khawatir, katanya ada makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes lo.
Dilansir dari Healthline.com, pare sering dikaitkan dengan penurunan gula darah.
Pare dikabarkan bisa bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi.
Konsumsi pare disebut dapat membantu sel memanfaatkan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan lemak.
Sebuah studi di Jurnal Etnofarmakologi membandingkan efektivitas pare dengan obat diabetes saat ini.
Studi ini menyimpulkan bahwa pare memang mengurangi kadar fruktosamin (senyawa yang terbentuk karena glukosa dan protein dalam darah) dengan peserta diabetes tipe 2.
Namun, pare kurang efektif daripada dosis yang lebih rendah dari obat diabetes yang sudah disetujui.
Menurut Cochrane Database of Systematic Reviews, masih perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengukur efektifitas pare dengan diabetes tipe 2.
Tidak ada cara yang disetujui secara medis untuk mengonsumsi pare sebagai pengobatan untuk diabetes saat ini.
Meskipun demikian, dalam pare terdapat berbagai macam vitamin yakni C, A, E, B-1, B-2, B-3, dan B-9.
Pare juga mengandung mineral, kalium, kalsium, seng, magnesium, fosfor, dan zat besi dan antioksidan seperti fenol, flavonoid.
Selain memilki banyak kandungan yang bermanfaat, pare juga memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebih seperti diare, muntah, perdarahan pada Miss V hingga keguguran.
Pare juga bisa mengganggau efektivitas obat jika dimakan bersamaan dengan berbagai obat.
Jika dikonsumsi berlebih, pare juga bisa mengembangkan "favism".
Favisme adalah kondisi yang menyebabkan anemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan pada dokter jika Moms ingin menjadikan pare sebagai salah satu suplemen ya.
Baca Juga: Tetap Tersenyum Saat Ditangkap, Nikita Mirzani Akui Dirinya Sengaja Ingin Dijemput Pihak Kepolisian,
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | healtline.com,vik.kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR