Nakita.id - Diare bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi.
Diare ini bisa berkembang menjadi penyakit berbahaya lo Moms khususnya bila bayi sudah kehilangan banyak cairan.
Oleh karena itu, sebagai orangtua hendaknya menghindarkan bayi dari berbagai penyebab timbulnya diare.
BACA JUGA : Bisa Bahaya Moms!, Kenali Tanda Dehidrasi Si Kecil karena Diare
Beberapa penyebab diare yang diketahui antara lain :
1. Jus buah
Jus buah-buahan memang kaya akan zat gizi namun bagi bayi terkadang porsinya bisa terlalu besar.
Absorpsi yang buruk dan kelebihan zat gizi ini bisa ditandai dengan kondisi diare.
Oleh karena itu, American Academy of Paediatrics merekomendasikan untuk tidak memberi jus pada bayi di bawah satu tahun.
2. Cuaca
Bayi masih belum bisa sepenuhnya menyesuaikan diri dengan suhu ekstrim.
Jika bayi berada dalam iklim panas lama-lama ia bisa mengalami dehidrasi dan sakit kepala karena kehilangan air tubuh.
BACA JUGA : Sederhana, Inilah Cara-cara Mencegah Kanker Otak
Dalam kasus yang ekstrim, bayi mungkin juga mengalami kram perut dan diare.
Jadi Moms, dalam berbagai cuaca, bayi harus tetap diberi asupan air yang cukup.
3. Antibiotik
Konsumsi antibiotik bisa memicu diare pada bayi.
Hal ini karena antibiotik ini bekerja dengan bertindak melawan bakteri.
Antibiotik ini bisa membunuh bakteri usus yang baik sehingga pencernaan menjadi kurang sehat.
4. Intoleransi atau alergi makanan
Dalam kasus intoleransi makanan, sistem pencernaan bayi tidak dapat mencerna makanan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan.
Tanda yang bisa muncul salah satunya ialah diare.
BACA JUGA : Asam Lambung Bayi Tinggi, Tidak Peka Tandanya Bisa Bahaya!
5. Penyakit usus inflamasi
Penyakit satu ini biasanya memang terjadi karena genetik.
Kondisi ini berupa berbagai penyakit gastrointestinal yang menyebabkan peradangan menyakitkan pada lapisan dalam saluran pencernaan.
Kolitis ulseratif dan penyakit Crohn adalah penyakit radang usus yang dapat memengaruhi bayi, sehingga bisa menyebabkan diare persisten.
Penyakit radang usus bersifat genetik (turunan) dan tidak bisa diobati.
Obat-obatan harus diminum setiap hari untuk mengurangi intensitas gejala.
6. Infeksi lambung atau usus
Infeksi saluran pencernaan, sebagian besar disebabkan oleh virus dan bakteri.
Kondisi ini akan muncul dan dapat menyebabkan diare.
BACA JUGA : Turunkan Berat Badan dalam 5 Hari, Coba Konsumsi Semangka Moms!
Mikroba ini bisa masuk melalui makanan yang terkontaminasi atau kurang matang.
Salah satu virus yang menyebabkannya ialah Rotavirus, yang bisa menyerang bayi baru lahir dan menyebabkan gastroenteritis akut.
Selain diare, menurut WHO infeksi rotavirus adalah penyebab utama kematian bayi, tetapi dapat dicegah melalui imunisasi.
Selain itu, ada juga bakteri E.coli atau Escherichia coli yang menyebabkan sakit perut yang parah dan diare.
Bakteri ini bisa menyebar melalui makanan yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR