Nakita.id - Kebanyakan pasangan akan segera merencanakan memiliki momongan setelah melahirkan anak pertama, salah satu alasannya supaya kakak punya teman bermain di rumah.
Dengan demikian, penting untuk orangtua mengetahui berapa lama jarak aman ibu melahirkan untuk hamil kembali.
Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Ini 5 Produk Make Up Baru yang Perlu Dicoba
Ditemui oleh Nakita.id dalam Talk Show #Senangnyajadiibu , psikolog klinis anak Anastasia Satriyo memberikan pendapatnya.
"Setiap keluarga tentu punya perencanaan usia berapa ingin punya anak pertama, terus mau kapan nambah moongan lagi. Itu semua tergantung kesiapan pastinya"
"Dilihat dari segi medis, dua tahun adalah jarak aman untuk ibu yang melahirkan lalu ingin hamil lagi. Waktu dua tahun tersebut bisa digunakan ibu untuk memulihkan diri pasca persalinan anak pertama"
"Dengan jarak dua tahun, rahim sudah siap dan lebih kuat untuk mempersiapkan kehamilan", ujarnya menjelaskan.
Lalu dari sisi psikologis, empat sampai lima tahun dinilai Anastasia sebagai rentang waktu yang ideal untuk ibu yang ingin hamil kembali setelah melahirkan.
"Aku menyarankan empat sampai lima tahun karena anak pertama sudah lebih siap secara psikologis"
"Anak sulung tuh kan reaksinya beda-beda pas tahu dia akan punya adik. Nah selain untuk memulihkan kesehatan, empat tahun bisa digunakan ibu untuk mempersiapkan psikologis anak pertama bahwa dia akan menjadi kakak", kata Anastasia menjelaskan.
Baca juga: Ssstt.. Moms Inilah Cara Alami yang Efektif Atasi Bau pada Organ intim
Anastasia menambahkan, ada hal penting lain yang juga harus menjadi perhatian orangtua dalam merencanakan menambah momongan.
"Yang pertama yang paling penting tentunya kesiapan ibu secara fisik dan mental, apakah sudah siap untuk hamil kembali. Ini penting"
"Yang kedua adalah aspek finansial. Kehadiran anggota baru akan mengubah tatanan keluarga termasuk dari segi keuangan"
"Jadi harus ada komunikasi yang baik antara suami dan isteri jika ingin menambah jumlah anak supaya semuanya terencana dengan matang", tutupnya. (*)
(Erinintya Shabrina Ramadhini / nakita.id)
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR