Selain itu, Yassin menjelaskan, sperma akan langsung mati meski tidak terkena kaporit jika keluar dari tubuh.
Cairan sperma akan langsung mengering yang menyebabkan spermatozoa mati dalam beberapa menit kemudian.
Dengan demikian sperma yang terpapar udara (begitu keluar dari tubuh) tidak bisa membuahi, kecuali ejakuasinya di liang vagina.
Di sisi lain, Yassin mengungkapkan bahwa proses pembuahan baru bisa terjadi di kolam renang, jika adanya penetrasi dari penis ke dalam liang vagina dan mengeluarkan sperma di dalamnya.
Meski proses penetrasi terjadi di dalam air atau kolam renang, hamil yang diakibatkan berenang tidak mungkin terjadi.
"Iya, itu kalau hubungan seksual di kolam renang bisa hamil, kalau berenang saja ya tentu tidak, meskipun dia mengejakulasi sperma di kolam," jelasnya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR