Misal, ibu hamil kekurangan zat besi, maka bentuk ngidamnya dapat berupa keinginan makan makanan yang mengandung zat besi.
Namun bila kebutuhan zat gizinya terpenuhi, biasanya ngidamnya akan hilang.
Selain itu, bisa juga karena Perubahan kadar hormon.
Baca juga : Seperti Apa Ya Persalinan Sesar? Berikut Langkah Demi Langkahnya
Keadaan ini sering terjadi bersamaan masa terjadinya mual dan muntah (emesis gravidarum) akibat hormon Human Chorionic Gonadothropine (HCG) sedang tinggi-tingginya saat kehamilan 60 hari atau 2 bulan, dan menurun dengan sendirinya setelah kehamilan 4 bulan.
Makanya, saat itu mual-muntah akan hilang dan ngidam pun hanya bersifat sementara.
Tapi, pada keadaan tertentu, bisa saja berlangsung selama 9 bulan, biasanya karena ada masalah psikologis.
Ngidam Harus Dipenuhi?
Banyak mitos yang beredar tentang ngidam yang terjadi pada ibu hamil.
Salah satunya jika tidak dipenuhi maka bayi lahir nantinya akan ileran, alias suka ngeces.
Apakah Moms juga salah seorang yang percaya akan mitos ini?
Dads, sebaiknya juga tak menolak permintaan istri mengidam sepanjang permintaan itu masuk akal.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR