"Gua resah dengan kondisi saat ini, gue pengin speak up sebagai pasien suspect Covid-19. Gua akan cerita tentang pengalaman gue sebagai pasien di salah satu RS Rujukan di Jakarta dan keresahan gua terkait corona," tulis Fachri dalam akun Twitternyaa.
Fachri mengaku sempat dirujuk ke rumah sakit besar dan langsung masuk ke dalam IGD.
Di IGD tersebut Fachri dilakukan beberapa kali tes seperti cek darah hingga rontgen paru-paru.
Setelah itu Fachri mengaku diajak ke ruangan dekontaminasi yang diisi oleh para pasien lain yang menderita gejala serupa.
Fachri menuturkan kekecewaannya terhadap ruangan tersebut yang hanya berukuran 2x3 meter namun harus diisi 4-5 pasien.
Yang lebih mengejutkan lagi, Fachri mengatakan bahwa di ruangan tersebut hanya ada tiga ranjang sedangkan pasiennya ada lima orang.
Hal tersebuut menyebabkan satu pasien lain dan Fachri yang berada di ruang tersebut dengan keadaan duduk di kursi roda karena keterbatasan ranjang.
"Di ruangan itu, ada 3 pasien tidur di ranjang pasien dan 2 orang duduk di kursi roda karena ga muat," tulis Fachri.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR