Nakita.id - Pandemi virus Corona masih terus menjadi sorotan berbagai negara di belahan dunia.
Tak kecuali di Indonesia, yang sudah mengumumkan situasi bencana nasional karena angka penularan virus Corona terus meroket.
Tercatat, pada (20/3/2020) kemarin, ada 369 orang dikonfirmasi positif COVID-19, di mana 17 orang sembuh dan 32 orang meninggal dunia.
Pemerintah pun berusaha menekan penularan virus Corona dengan mengimbau untuk bekerja di rumah, libur sekolah selama dua pekan, isolasi mandiri, hingga larangan ke luar negeri.
Baca Juga: Tingkatkan Kebersihan dan Kesehatan, Moms Wajib Punya 5 Produk Ini dari Tokopedia!
Meski angka kematian Corona di Indonesia lebih tinggi daripada angka kesembuhan, berita baik dalam memerangi penyakit ini terus digaungkan.
Salah satunya adalah tentang kesembuhan seorang balita penderita COVID-19 di Yogyakarta.
Melansir dari Kompas.com, bayi laki-laki berumur 3 tahun 8 bulan akhirnya dinyatakan negatif dari virus Corona.
Balita tersebut sempat menjalani perawatan dan isolasi di RSUP Dr Sarjito Yogyakarta selama kurang lebih 10 hari.
Sebelum mengeluh sakit, balita tersebut rupanya sempat bepergian ke Depok, Jawa Barat bersama orang tuanya. Mereka pergi sekitar 27 Februari 2020 hingga 3 Maret 2020.
"Dia tidak ada kunjungan ke luar negeri. Dia hanya dari Depok. Tidak sempat kontak, hanya jalan-jalan saja," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan.
Sebelum dirujuk ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta, balita tersebut sempat menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Baca Juga: Tips Memulai Kebiasaan Baik untuk Jaga Kesehatan dari Tokopedia
Pada Senin (9/3/2020), anak berumur tiga tahun ini kemudian dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Pasien dipastikan positif Covid-19 pada 13 Maret 2020. "Dinyatakan positif, kami mendapat kabar Jumat pagi. (Di daftar pemerintah) pasien nomor 49," kata Banu.
Kedua orang tua balita tersebut juga menjalani tes pemeriksaan untuk memastikan kondisi mereka.
Hasil dari Litbangkes untuk kedua orang tua balita diterima RSUP Sardjito pada Senin (16/3/2020) petang.
"Kedua orangtua itu dari hasil pemeriksaan dinyatakan negatif," kata Banu.
Keduanya berstatus Pasien Dalam Pengawasan karena menemani anaknya yang masih balita di ruang isolasi.
Setelah menjalani perawatan medis, pasien balita tersebut tampak sudah tidak mengalami sesak napas.
Hingga pada Kamis (19/3/2020) kemarin, balita tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang bersama orang tuanya.
"Kabar gembira, hari ini. Kasus 1 telah dinyatakan negatif dua kali," kata Berty Murtiningsih, juru bicara Pemprov DIY untuk kasus COVID-19.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
"Kondisi sehat dan telah diperbolehkan pulang ke rumah," ujar dia.
Kedua orangtua balita tersebut juga diberikan edukasi mengenai imunitas dan pola hidup sehat.
"Diberi edukasi untuk meningkatkan imunitas dengan hidup sehat. Tetap mengikuti imbauan pemerintah membatasi diri berkumpul dan keluar rumah," tukasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR