Nakita.id – Virus corona masih menjadi momok di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Terlebih lagi, kian hari jumlah kasus positif virus corona di Indonesia juga kian bertambah.
Mengutip dari Tribunnews.com, Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (21/3/2020) kemarin menyebutkan, total kasus virus corona di seluruh Indonesia telah mencapai 451 kasus.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Kabar tersebut pun terbilang mengejutkan, karena terjadi penambahan sebanyak 81 kasus dari hari sebelumnya, Jumat (20/3/2020).
Mirisnya lagi, wabah virus corona ini juga semakin menyebar ke berbagai kota.
Kendati demikian, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo menyatakan, kasus virus corona terbanyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta, yang mencapai 267 kasus.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Adapun korban meninggal di DKI Jakarta tercatat 23 orang dan 17 orang dinyatakan sembuh.
Melihat meroketnya jumlah kasus tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya resmi memberlakukan status tanggap darurat bencana di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Melalui akun fanpage resminya di Facebook, Anies Baswedan mengumumkan sendiri status tanggap darurat di DKI Jakarta akan diberlakukan hingga 14 hari ke depan.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Berikut isi lengkap pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan:
“Jakarta ditetapkan sebagai TANGGAP DARURAT BENCANA COVID-19, untuk masa waktu 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang menyesuaikan dengan kondisi.
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan TNI-Polri untuk bisa mengendalikan penyebaran COVID-19, tapi kami tidak bisa bekerja sendiri.
Social Distancing/ Jaga Jarak Aman harus dikerjakan oleh SEMUA pihak secara disiplin.
Anda bisa ikut bertanggung jawab dengan memilih berada di rumah, memilih tidak berkegiatan di luar rumah, melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Kami memohon kepada seluruh masyarakat, dunia usaha, organisasi sosial, organisasi keagamaan, untuk bersama-sama melindungi warga Jakarta.
Kami menyerukan seluruh kegiatan perkantoran dan tempat hiburan di Jakarta untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional, dan sebisa mungkin lakukan kerja di rumah mulai hari Senin untuk dua pekan ke depan.
Mulai hari Senin depan Pemprov DKI juga kembali menerapkan pembatasan di transportasi publik, membatasi jumlah penumpang dengan menjaga jarak dan dan jam operasional.
Transportasi publik hanya digunakan untuk kepentingan mendesak yang mengharuskan pergi ke luar.
Hubungi hotline #JakartaTanggapCorona di 112 / 0813 8837 6955 atau kunjungi corona.jakarta.go.id, jika memiliki pertanyaan seputar COVID-19,” tulis Anies.
Duh, semoga wabah virus corona bisa cepat berakhir ya, Moms.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Virus Corona, Anies Baswedan Umumkan Ujian Nasional Ditunda
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com,facebook.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR