Nakita.id – Moms, makanan berjenis kacang-kacangan memang mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.
Contohnya seperti, kacang hijau, kacang panjang, atau kacang buncis, yang merupakan sumber kaya vitamin A, C, dan K, serta asam folat dan serat.
Ketiganya memiliki manfaat gizi yang sama dengan kacang polong dan okra.
Jenis kacang buncis sebenarnya memiliki lebih dari 130 varietas, dan sama-sama kaya akan vitamin A, C, dan K.
Selain itu, buncis juga mengandung folat, thiamin, riboflavin, zat besi, magnesium, dan potassium.
BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Menambahkan Irisan Lemon ke Minuman, atau Akan Terima Risiko ini!
Mengkonsumsi buncis juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan yang buruk.
Banyak penelitian menyatakan, mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, seperti buncis, dalam menu harian bisa menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan mortalitas secara keseluruhan.
Juga membuat kulit semakin sehat, peningkatan energi, dan berat badan yang lebih rendah secara keseluruhan.
Menurut data dari United States Department of Agriculture (USDA), satu cangkir standar buncis kalengan (sekitar 150 gram) mengandung:
BACA JUGA: Mengonsumsi Brokoli Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
-28 kalori
-0,55 gram (g) lemak
-5,66 g karbohidrat
-2,6 g serat
-1,94 g gula
-1,42 g protein
BACA JUGA: Konsumsi Air Jeruk Nipis Ditambah Garam Tiap Bangun Tidur, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Dalam hal nutrisi, itu mengandung:
-17 miligram (mg) kalsium
-1,2 mg zat besi
-Magnesium 18 mg
-30 mg fosfor
-130 mg potasium
-24 mikrogram (mcg) vitamin A
-52,5 mcg vitamin K
-32 mcg folat
BACA JUGA: Tya Arifin Makan Durian Sampai Ludes, Ternyata Ini Manfaatnya!
Wah, jika melihat kandungan nutrisi di atas, jangan heran mereka bisa punya segudang manfaat untuk kesehatan.
Berikut ini, manfaat kesehatan jika rajin mengonsumsi buncis:
Mengurangi risiko kanker
Buncis mengandung banyak klorofil.
Jenis kacang ini mampu memblokir efek karsinogenik dari amina heterosiklik yang dihasilkan saat memanggang daging pada suhu tinggi.
Individu yang lebih memilih makanan hangus mereka harus memasangkannya dengan sayuran hijau untuk mengurangi risiko kanker.
BACA JUGA: Waspada Orang-orang Dengan Ciri Ini Rentan Terkena Kanker Hati
Kesuburan dan kehamilan
Untuk perempuan usia subur, mengkonsumsi lebih banyak zat besi dari sumber tanaman seperti bayam, kacang, labu, dan kacang hijau bisa meningkatkan kesuburan, menurut Harvard Medical School.
Penelitian lain menunjukkan korelasi antara tingkat kesuburan perempuan dan tingkat menurut studi tersebut.
Memasangkan makanan kaya zat besi dengan makanan yang kaya vitamin C seperti tomat, paprika, atau buah beri dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Asupan asam folat yang memadai juga diperlukan selama kehamilan, untuk melindungi janin terhadap cacat tabung saraf.
BACA JUGA: Daftar Khasiat Kubis yang Tak Terduga Jika Sering Dikonsumsi
Satu cangkir buncis bisa menyediakan sekitar 10% kebutuhan asam folat harian dan 6% zat besi.
Mengatasi depresi
Memenuhi kebutuhan folat harian juga dapat membantu mengatasi depresi.
Konsumsi folat yang memadai dapat mencegah kelebihan homocysteine dalam tubuh.
Terlalu banyak homocysteine dapat menghentikan darah dan nutrisi lain yang akan mencapai otak, dan dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
BACA JUGA: Mengonsumsi Kol Secara Rutin, Ini yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh
Kesehatan tulang
Asupan rendah vitamin K dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Konsumsi vitamin K yang cukup meningkatkan kesehatan tulang dengan memodifikasi protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi ekskresi kalsium urin.
Satu cangkir buncis menyediakan 14,4 mikrogram vitamin K, atau hampir 20 persen dari kebutuhan harian, 4 persen kebutuhan harian seseorang untuk kalsium.
Perlu diingat, bukan hanya vitamin, mineral, atau antioksidan saja yang membuat sayuran seperti buncis menjadi bagian penting dari asupan harian kita.
Telah terbukti bahwa mengisolasi nutrisi sehat ini dalam bentuk suplemen tidak akan memberikan hasil yang sama.
Yang terbaik adalah mengkonsumsinya sebagai bagian dari diet yang sehat dan bervariasi.
BACA JUGA: Dengan 3 Benda ini, Gelas Kaca yang Buram Langsung Bening Kembali
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR