Nakita.id – Selain mencuci tangan dalam mencegah penularan virus corona, menjaga daya tahan tubuh juga sama pentingnya.
Hal itu karena ketika daya tahan tubuh kuat membuat tubuh tidak mudah 'jatuh' ketika terpapar virus corona.
Terdapat banyak anjuran untuk menjaga hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Misalnya, dengan memperbanyak makan sayuran, buah-buahan, gandum utuh, rutin berolahraga, dan sebagainya.
Namun, sadarkan kamu jika terdapat beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari juga bisa menurunkan kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh yang lemah akan rentan terserang pandemi virus ini.
Hindarilah 5 kebiasaan ini yang ternyata dapat menurunkan daya tahan tubuh:
1. Stres
Khawatir dengan situasi sekitar adalah hal yang wajar.
Kamu juga mungkin merasakan stres dari hal-hal lainnya yang terjadi dalam hidup.
Namun, jika kekhawatiran dan stres itu sudah berdampak pada hal-hal kecil di sekitarmu, maka saatnya kamu mengubah kebiasaan itu.
Sebab, ketika stres dan panik tubuh akan melepaskan kortisol ke aliran darah.
Baca Juga: Viral Video Tenaga Medis China dengan APD Lengkap Tiba di Indonesia, Ini yang Sedang Terjadi
Kondisi ini bisa menekan sistem imun pada tubuh dan membuatmu menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Jika kamu berada ada situasi stres, cara terbaik adalah mencoba keluar dari situasi tersebut dan lakukan meditasi untuk menenangkan syarafmu.
2. Kurang kegiatan fisik
Berada pada masa social distancing bahkan lockdown seharusnya tidak menjadi alasan untuk melewatkan olahraga.
Pola hidup tidak aktif bisa mengancam sistem daya tahan tubuh.
Namun yang perlu diingat olahraga berlebih juga bisa merusak sistem imun.
Oleh karena itu, cobalah dan temukan keseimbangan.
Video dan informasi tentang olahraga bisa dengan mudah kita temukan di internet.
Kita juga bisa mengaplikasikannya di rumah, bahkan di dalam kamar.
3. Begadang
Baca Juga: Cara Menghitung Gerakan Janin, Ini Alasan Tendangan Si Kecil Bisa Menguat dan Melemah
Bisa dipahami jika masa isolasi memberikan waktu luang lebih banyak bagi sebagian orang untuk bermalas-malasan atau menonton serial favorit.
Tak jarang beberapa orang begadang hingga dini hari untuk menghabiskan serial yang tengah ditontonnya.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa kita memerlukan tidur 6-8 jam sehari.
Sebab, tubuh juga memerlukan waktu membangun kekuatan untuk mengatasi peradangan dan infeksi.
Durasi tidur memang berbeda bagi setiap orang.
Namun, ketika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan, kamu sebaiknya beristirahat.
Oleh karena itu, untuk membantumu lebih mudah tidur di malam hari, simpanlah peralatan digital apa pun satu jam sebelum tidur.
4. Merokok
Rokok telah ditegaskan tidak baik untuk tubuh.
Selain merusak paru-paru, merokok juga mengacaukan sistem kekebalan tubuh dan membuatmu lebih rentan terserang flu dan infeksi virus lainnya.
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat meningkatkan kadar kortisol yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
Merokok juga dapat menurunkan kadar antioksidan pelindung dalam darah.
Menurut Harvard Health Publishing, cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan tersebut adalah dengan secara bertahap mengurangi jumlah perokok dalam sehari.
5. Minum Alkohol
Minum dan menyemprotkan alkohol ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus corona.
Minum alkohol secara berlebihan justru dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena mengganggu flora usus dan menyebabkan peradangan hati.
Penting untuk dipahami bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah berapapun adalah berbahaya bagi tubuh.
Itulah sebabnya banyak pihak menyarankan untuk tidak mengonsumsinya, terutama selama pandemi virus corona.
Jadi, daripada minum alkohol, lebih baik minum air putih dengan cukup.
Supaya tubuh tetap fit dan bugar, kamu dapat melakukan kegiatan, seperti.
- Tidur cukup, setidaknya 7 sampai 8 jam sehari.
- Rutin berolahraga walau di dalam rumah.
- Kelola stres dengan baik.
- Makan teratur dengan gizi seimbang.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Hentikan Sekarang Juga, Dereta Kebiasaan Ini Justru Bisa Bikin Diri Rentan Terserang Virus Corona"
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR