Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil pasti khawatir ketika akan mengonsumsi buah nanas.
Hal ini karena beredar kabar bahwa nanas dapat menggugurkan kandungan.
Lantas, apakah dampak nanas pada kehamilan?
Baca Juga: Sudah Tak Sabar Bertemu Si Kecil? Ini Waktu Tepat Gerakan Janin Mulai Terasa
Melansir dari Firstcry.com, hal yang membuat ibu hamil tidak dianjurkan makan nanas terlalu banyak karena enzim bromelain.
Oleh karena itu, maksimal Moms mengonsumsi tujuh atau delapan cangkir dalam seminggu.
Diketahui dampak nanas pada kehamilan ada positif dan negatif.
Baca Juga: Air Nanas Tawarkan Jutaan Manfaat Bagi Tubuh, Begini Buatnya Moms
Dampak nanas pada kehamilan sisi positifnya adalah menyehatkan.
Dengan catatan, Moms mengonsumsi nanas dengan jumlah terbatas.
Meningkatkan sistem imun
Nanas merupakan buah yang kaya akan vitamin C.
Satu gelas nanas mengandung 80 sampai 85 mg vitamin C yang artinya memenuhi kebutuhan harian selama kehamilan.
Selain meningkatkan sistem imun, vitamin C dapat memperbaiki kerusakan sel tubuh.
Ini karena vitamin C dapat memproduksi kolagen, sebuah protein yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan kulit, tulang, tendon, dan tulang rawan bayi.
Menyehatkan tulang
Selain mengandung vitamin C, nanas juga mengandung mangan.
Mangan berfungsi menyehatkan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Menyehatkan sistem syaraf
Nanas mengandung vitamin B1 atau tiamin.
Vitamin B1 atau tiamin membantu fungsi jantung dan sistem syaraf.
Dampak nanas pada kehamilan sisi negatif di antaranya:
Refluks asam
Nanas mengandung asam sehingga dapat menyebabkan refluks asam atau heartburn.
Jadi kalau sistem pencernaan Moms lemah atau sensitif sebaiknya menghindari nanas.
Baca Juga: Khawatir Apakah Gerakan Janin di Dalam Rahim Normal? Ini yang Harus Moms Ketahui
Akumulasi bromelain dalam tubuh dapat melunakkan serviks dan menyebabkan keguguran atau persalinan prematur.
Ini juga dapat menyebabkan kontraksi rahim, ruam, dan muntah selama trimester pertama kehamilan Moms.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Firstcry.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR