Nakita.id - Sebagian perempuan beranggapan, saat menstruasi sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat semisal berolahraga karena akan menambah sakit saat haid.
Menurut Donnica Moore, MD, penulis buku Women's Health for Life, berolahraga saat menstruasi dapat meningkatkan pengiriman oksigen ke seluruh jaringan otot sehingga bisa meredakan kram dan mengurangi kembung.
Tak hanya itu, sejumlah ahli juga mengatakan bahwa berolahraga dapat mengatasi rasa cemas, jengkel, dan marah yang biasanya dialami perempuan saat mestruasi.
BACA JUGA: Hanya 3 Menit Olahraga Ini Miliki Manfaat Setara dengan Gym 30 Menit
Hal itu disebabkan saat berolahraga tubuh melepaskan hormon endorphin yang dapat menghilangkan rasa sakit secara alami dan membuat seseorang lebih bahagia dan rileks.
Penting untuk diketahui, olahraga sebenarnya aman-aman saja asal dilakukan sesuai FITT (Frequency, Intensity, Time and Type) yaitu standar ukuran yang disarankan dalam berolahraga.
Standar yang ditentukan yaitu; frekuensi tidak lebih dari 5 kali seminggu dengan intensitas 60-80% beban yang diberikan pada tubuh.
Selain itu durasi olahraga sebaiknya berkisar 20-30 menit atau 20-60 menit jika sudah terlatih.
Untuk itu, sebaiknya pilih olahraga yang Moms sukai dan sesuaikan juga dengan kemampuan.
Berikut ini pilihan jenis olahraga yang cocok dilakukan saat menstruasi:
BACA JUGA: Bukan Buah atau Sayur, Tapi Inilah yang Baik Dikonsumsi Pascaolahraga
Jalan Kaki
Jika biasanya Moms lebih sering beristirahat di rumah saat haid maka bisa melakukan olahraga ringan, salah satunya dengan berjalan santai.
Selain menyehatkan, berjalan kaki mengelilingi sekitar rumah efektif membakar kalori serta menghilangkan kram yang menyiksa saat periode menstruasi.
Jogging
Jika Moms memang terbiasa aktif, bisa memilih berlari kecil atau jogging saat haid.
Ketika berlari, hormon endorfin yang dilepaskan oleh tubuh bisa membantu mengatasi mood yang cenderung tidak stabil ketika menstruasi.
Yang tak kalah penting, jangan lupa mengonsumsi air putih untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi.
BACA JUGA: Tak Hanya Haus, Ini Gejala Lain Dehidrasi yang Penting Moms Ketahui
Yoga
Yoga adalah latihan olahraga yang fleksibel, karena dapat dilakukan kapan saja bahkan ketika kondisi tubuh sedang normal.
Studi menemukan, perempuan yang melakukan latihan yoga rutin selama 35-40 menit selama menstruasi efektif menurunkan kadar kecemasan, marah dan depresi selama siklus haid berlangsung.
Namun, perhatikan kombinasi gerakan yoga yang dilakukan.
Sebaiknya hindari gerakan ekstrem seperti membalikkan badan selama menstruasi karena justru akan menambah kram yang menyiksa.
Aerobik
Dengan situasi mood yang tidak stabil saat haid, latihan aerobik dapat menjadi olahraga pilihan untuk meluapkan emosi dengan cara yang positif.
Dansa
Menggoyangkan tubuh dengan berdansa akan meningkatkan detak jantung dan membakar kalori, selain itu bisa menjadi alternatif agar Moms tetap aktif bergerak ketika datang bulan.
Penelitian menunjukkan, dengan melakukan olahaga ini selama 60 menit dapat membakar hingga 600 kalori dan meningkatkan mood yang memburuk akibat perubahan hormon saat haid.
Push-up dan Fitness
Olahraga lain yang cukup fleksibel dan bisa dilakukan dalam ruangan adalah push-up yang cukup aman dilakukan kala menstruasi.
Namun, sebaiknya tidak hanya melakukan olahraga ini saat menstruasi saja Moms usahakan untuk rutin melakukannya setidaknya tiga kali seminggu selama 30 menit.
Selain itu Moms juga harus peduli dengan siklus menstruasi setiap bulan.
Karena dengan rutin mengetahui siklus menstruasi, artinya Moms juga peduli dengan kesehatan organ intim.
Untuk mengetahui siklus secara mudah Moms bisa mendownload aplikasi Hawa di Google Play (http://bit.ly/2uErbZF ) atau App Store (http://bit.ly/2uLJyfF)
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR