Nakita.id - Ada banyak jenis diet, seperti diet keto, diet air putih, diet rendah karbohidrat dan sebagainya.
Kesamaan di antara semua diet adalah menjanjikan untuk menurunkan berat badan dalam rentang waktu singkat.
Biasanya, diet yang menjanjikan hasil instan menyebabkan kekurangan nutrisi dalam tubuh dan kemudian penyakit atau kenaikan berat badan dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Tak Perlu Diet Ketat, 4 Minuman Alami Ini Efektif Turunkan Berat Badan
Tapi bagaimana dengan diet ular?
Diet ular didirikan oleh Alberta (Kanada) berbasis pada Cole Robinson, seorang pelatih kebugaran.
Snake Diet adalah diet mode yang berfokus pada penurunan berat badan melalui puasa.
Cole Robinson frustrasi dengan berbagai nasihat yang diberikan oleh pelatih tertentu kepada klien, tanpa sepenuhnya memahami proses metabolisme.
Karena itu ia datang dengan Snake Diet, yang mengikuti cara makan seperti ular.
Menurutnya, manfaat tambahan dari Snake Diet termasuk menyembuhkan penyakit seperti Diabetes Tipe 2, Herpes, dan Inflamasi.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan bereksperimen sendiri, Cole Robinson mengembangkan metode-metode bagi semua orang yang sangat ingin menurunkan berat badan dengan cara diet.
BACA JAGA: Dibilang Lebih Mapan oleh Raffi Ahmad, Jawaban Nagita Slavina Bikin Warganet Kaget!
Dia mengikuti pola makan sekali sehari (kebanyakan makan malam), dan mempertahankan tingkat energinya selama sisa hari dengan mengonsumsi air atau teh.
Snake diet adalah pendekatan yang berfokus pada puasa untuk menurunkan berat badan melalui fase-fase tertentu.
Fase tersebut berfokus untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
Mari kita memahami setiap fase secara terperinci:
Fase 1
Ini adalah awal dari diet ular, yang meliputi detoksifikasi tubuh dengan berpuasa selama 48 jam sambil hanya mengonsumsi cuka sari apel bersama dengan jus ular.
Jus ular adalah kombinasi air, garam laut, dan kalium klorida.
Ini membantu mengisi elektrolit dalam tubuh.
Fase ini sangat penting, karena tubuh masuk ke mode pembakaran lemak tinggi serta menyingkirkan kecanduan gula.
BACA JUGA: Tak Disorot, Ini Potret Cantik Wanita yang Akan Dilamar Rizal Armada
Tahap 2
Fase ini termasuk puasa kering, yang mengacu pada tidak mengkonsumsi makanan atau cairan.
Tahap 3
Fase terakhir adalah fase yang sama pentingnya.
Ini mengacu pada mempertahankan berat badan, dengan mengikuti isyarat yang diberikan tubuh untuk rasa lapar atau keinginan alami.
Namun untuk melakukan diet ini, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi ya Moms.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR