"Produksi ASI lebih banyak dipengaruhi oleh stimulasi, artinya semakin sering bayi menyusui, rangsangan tersebut akan meningkatkan produksi ASI.
"Selain itu faktor psikis dan faktor gizi ibu. Untuk menjaga produksi ASI, ibu menyusui sebaiknya senantiasa berada dalam kondisi psikis yang baik dan mendapatkan dukungan yang adekuat dari sekitarnya, terutama suami dan keluarga.
"Faktor gizi juga memberikan kontribusi pada kualitas dan produksi ASI. Peran penting asupan terletak pada asupan cairan. Ibu yang dehidrasi akan mempengaruhi volume ASI yang dihasilkan," kata dr. Tirta Prawita Sari, Sp. Gk, M.SC.
Saat menjalani ibadah puasa seorang Moms yang sedang menyusui maka akan rentan mengalami dehidrasi.
Maka dari itu, cara yang pas adalah menjaga asupan cairan saat berbuka dan sahur.
"Saat berpuasa, ibu cenderung akan mengalami dehidrasi. Karenanya ibu menyusui saat berpuasa harus menjaga asupan cairan saat waktu berbuka dan sahur. Ibu menyusui juga dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang meningkatkan risiko dehidrasi, seperti beraktivitas di ruang terbuka yang panas," tambah dr. Tirta Prawita Sari, Sp. Gk, M.SC.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR