Mereka perlu berganti APD di tower 4 dan mengikuti pengarahan terlebih dahulu.
"Jadi tahapannya dari tower 3 ke tower 4 nanti ganti (APD) di sana, pembekalan ulang, nanti dia (tenaga medis) menuju ke tower 7 ada jalurnya," ujar dokter yang juga menjabat sebagai koordinator dokter umum RSD Wisma Atlet.
Berbeda dengan rumah sakit pada umumnya, interaksi antara tenaga medis dengan pasien di Tower 7 RSD Wisma Atlet tergolong unik.
Pasalnya tiap lantai perawatan memiliki grup Whatsapp yang berisikan pasien yang menempati lantai tersebut beserta perawat yang bertugas.
Dalam tower 7 tersebut, lantai 4-32 yang 'disulap' menjadi kamar perawatan di mana tiap lantainya mampu menampung sekitar 50-60 pasien.
"1 ruangan kamar bisa menampung 2 pasien tapi antar pasien 1 dengan lainnya tidak di ruangan yang sama. Jadi dalam 1 kamar ada kamar lagi dibagi dua. Jadi mereka tidak berinteraksi," ujarnya.
Namun, baik pasien ODP, PDP, maupun positif covid-19 tidaklah dicampur lantainya.
"Kita bedakan ODP lantai berapa, PDP lantai berapa, positif lantai berapa. Jadi tidak kita campur semuanya," ujarnya.
Bagi pasien dalam golongan ODP masih diperbolehkan menghibur diri seperti olahraga dan sebagainya di lantai 3.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR