"Setelah sembuh dia harus mengalami tes PCR dua kali dan memberikan hasil negatif, nah itu salah satu kriteria daripada pendonor yang dapat diambil plasmanya," jelas Monica Rahardjo.
Ahli genetika dan biologi molekuler tersebut juga menjelaskan mengenai kapasitas plasma darah satu orang bisa dipakai untuk dua pasien.
"Jangan salah, satu orang itu bisa menghasilkan 500cc plasma, jadi dapat diberikan kepada dua orang penderita.
Baca Juga: Berita Penting Soal Covid-19 yang Diungkap Oleh Ahli, Apakah Lalat Bisa Tularkan Virus Corona?
"Tetapi itu disesuaikan dengan kondisi donor, donor yang tidak bisa memberikan 500cc, mungkin dia bisa memberikan 250cc, tetapi pengambilan plasma ini dapat diulang dalam 14 hari," jelas Monica.
"Jadi, satu orang donor itu tidak hanya cukup sekali karena bisa diulang, ada juga program donor itu bisa diberikan secara kontinu," sambungnya.
Dengan begitu, Monica Rahardjo juga optimis angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia bisa diredam.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR