Melihat hal tersebut, pihak rumah sakit akhirnya memulangkannya ke rumahnya di Jalan Pemuda Dua, Samarinda.
Namun keesokan harinya, ia kembali dibujuk untuk melakukan isolasi kembali dan dibawa ke RSUD Inche Abdul (IA) Moeis.
Di RSUD IA Moeis, Sabtu (18/4/2020), pasien kembali mengamuk dengan alasan yang berbeda.
Ia mengatakan ingin pulang untuk menengok ibunya yang sedang sakit.
Kewalahan menghadapi amukannya, tim medis sampai meminta bantuan seseorang yang dianggap guru atau senior untuk membujuknya.
Ulah pasien N ini pun kian menjadi setelah hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) keluar pada Selasa (21/4/2020) dengan hasil positif Covid-19.
Masih di RSUD IA Moeis, N kembali memaksa untuk pulang hingga nekat memukul seorang perawat.
Untungnya, kondisi perawat tersebut baik-baik saja dan alat pelindung diri (APD) yang dipakainya tidak sobek.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR