Nakita.id - Punya keinginan untuk berolahraga di rumah dengan keluarga tapi belum menemukan jenis olahraga yang cocok?
Tenang, Moms dan Dads bisa mencoba mengajak Si Kecil untuk senam Rajio Taiso.
Rajio Taiso atau senam radio bukanlah sembarang senam.
Untuk Moms dan Dads yang tetap ingin aktif bareng Si Kecil tapi mager, ada baiknya mencoba senam ini sebagai #FamilyQuality.
Tapi, apakah Moms dan Dads sudah tahu apa itu senam Rajio Taiso?
Asal senam Rajio Taiso
Senam yang berasal dari Jepang ini termasuk jenis olahraga kalestenik.
Biasanya, senam Rajio Taiso dilakukan setiap pagi di sekolah-sekolahan sebelum pelajaran dimulai.
Baca Juga: #FamilyQuality: Hal Mudah Ini Bisa Dilakukan Untuk Ajari Si Kecil Puasa Tanpa Mengeluh
Tapi, seiring berjalannya waktu, masyarakat Jepang melakukan senam tersebut setiap pagi di taman maupun saat di kantor.
Dahulu, senam Rajio Taiso diiringi musik piano riang yang disiarkan serentak oleh radio NHK.
Nah, Moms juga bisa mencari tutorial senam ini di YouTube.
Ragam gerakan
Senam Rajio Taiso ini bahkan bisa dilakukan sambil duduk, lo.
Gerakannya juga sangat mudah untuk ditirukan oleh Si Kecil.
Dengan menegakkan punggung dan bagian bawah tubuh.
Meregangkan jari-jari, berjinjit, menekuk lutut, memutar lengan dan masih banyak gerakan lainnya.
Dalam melakukan senam ini harus rileks, sehingga aliran darah di tubuh lancar.
Yang terpenting dalam senam Rajio Taiso adalah mengatur ritme pernapasan.
Tak butuh waktu lama, cukup 3 menit tapi rutin setiap paginya.
Manfaat
Dengan rutin melakukan senam ala Jepang, keluarga Moms bisa mendapat segudang manfaat jangka panjang.
Yasuo Fukushi, sekretaris jenderal Federasi Radio Jepang Taiso menyebutkan beberapa dampak positifnya.
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Mengurangi risiko menderita stroke atau serangan jantung
- Bentuk fisik orang yang rajin senam Rajio Taiso akan lebih baik ketimbang yang tidak berolahraga.
Nah, Moms bisa menjadikan senam Rajio Taiso ini sebagai alternatif untuk olahraga ringan bersama Si Kecil.
Selain menyehatkan juga bisa memupuk kekompakan keluarga.
Source | : | YouTube,The Guardian |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR