Usai menjalani operasi, Henky Solaiman juga sempat mengalami pendarahan.
Pendarahan itu terjadi lantaran sambungan pada ususnya terbuka, sehingga membuat kondisi Henky semakin membutuhkan transfusi darah golongan AB.
"Butuh darah AB karena jarang banget yang darahnya AB," lanjut Verdi Solaiman.
Verdi menambahkan, kondisi tekanan darah Henky Solaiman sempat mengalami naik turun usai jalani operasi.
Hingga akhirnya, mendapat kabar bahwa Henky Solaiman meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020) di kediamannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal Dunia, Henky Solaiman Berjuang Lawan Kanker Usus"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR