Hasilnya menunjukkan bayi yang makan telur memiliki kadar kolin dan DHA secara signifikan lebih tinggi, asam lemak omega-3, yang keduanya berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak.
Seperti susu atau biji, telur dirancang untuk mendukung pertumbuhan awal dan perkembangan organisme dan oleh karena itu padat akan kandungan nutrisi. Temuan ini telah dilaporkan di American Journal of Clinical Nutrition.
Sedikit catatan, telur yang diberikan sebaiknya telur yang telah dimasak dengan matang. Jangan setengah mata karena kemungkinan masih tercemar bakteri yang berakibat pada ganguan pencernaan.
Jika Si Kecil Moms mempunyai alergi / kecenderungan alergi, sebaiknya konsultasi ke dokter lebih dulu sebelum Moms berniat memberikan telur. (*)
(Fairiza Insani Zatika/ Nakita.id)
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR