Nakita.id - Moms pasti sudah tak asing lagi ya dengan pare.
Salah satu sayuran ini sering dihindari banyak orang karena rasanya yang pahit.
Namun dibalik rasanya yang pahit, pare ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Melansir Healthline, pare kaya akan vitamin C yang penting untuk membantu mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.
Sayuran ini juga kaya akan vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi organ mata.
Pare juga mengandung folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Selain itu, senyawa antioksidan yang tinggi dalam pare membantu melindungi sel dari kerusakan.
Sayuran ini juga tinggi serat yang baik untuk pencernaan.
Secara rinci, dalam 94 gram pare mengandung berbagai nutrisi berikut:
- Kalori: 20
- Karbohidrat: 4 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin C: 93 persen dari saran asupan harian
- Vitamin A: 44 persen dari saran asupan harian
- Folat: 17 persen dari saran asupan harian
Baca Juga: Diam-diam Bisa Mencegah Kanker, Ini yang Akan Kita Rasakan Jika Rutin Konsumsi Pare
- Kalium: 8 persen dari saran asupan harian
- Seng: 5 persen dari saran asupan harian
- Besi: 4 persen dari saran asupan harian.
Manfaat
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, pare juga memiliki sejumlah manfaat berikut:
1. Menurunkan gula darah
Pare telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes.
Riset yang meneliti 24 orang dewasa penderita diabetes membuktikan, konsumsi 2000 miligram pare setiap hari dapat menurunkan gula darah.
Selain itu, pare juga dapat menurunkan kadar fruktosamin, yang merupakan penanda lain dari kontrol gula darah jangka panjang.
Pare juga bisa meningkatkan sekresi insulin, yang merupakan hormon pengatur gula darah dalam tubuh.
2. Menurunkan risiko kanker
Penelitian ekstrak pare efektif untuk membunuh sel kanker lambung, usus, paru-paru, dan nasofaring.
Ekstrak pare juga mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sementara dan meningkatkan jumlah kematian sel kanker.
Namun, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu pada sel individu di laboratorium.
Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi sebagai makanan harian.
Baca Juga: Manfaat Teh Daun Pare: Meningkatkan Penglihatan Hingga Menurunkan Risiko Kanker, Coba Moms!
3. Membantu mengontrol berat badan
Pare mengandung kalori yang rendah dan tinggi serat.
Ketika di konsumsi, serat dalam pare lambat dicerna oleh tubuh sehingga membuat kita kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan pare dapat meningkatkan pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
Dalam riset yang meneliti ukuran lingkar pinggang manusia, peneliti membuktikan konsumsi 4,8 gram ekstrak pare selama tujuh minggu mampu menurunkan lingkar pinggang sebanyak 1,3 centimeter.
Namun, penelitian ini menggunakan suplemen ekstrak pare dosis tinggi sehingga belum bisa dipastikan apakah pare bisa dijadikan sebagai menu dalam diet rutin.
4. Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak menumpuk di arteri.
Kondisi ini bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Inilah Berbagai Manfaat Pare Saat Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil, Moms
Beberapa penelitian pada hewan menemukan pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu studi pada tikus yang melakukan diet tinggi kolesterol membuktikan bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan kadar kolesterol total, yakni kolesterol jahat dan trigliserida.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Manfaat Pare, Sayuran Pahit Namun Bernutrisi Tinggi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR