Tidak heran jika konsumsi listrik setiap rumah tangga meningkat karena pemakaian tersebut.
"Tagihan saya juga naik, tidak cuma 60 persen tapi 100 persen. Tapi karena AC menyala, semua beraktivitas di rumah," tutur Syofvie dalam Konferensi Pers Virtual, Sabtu (6/6/2020).
Menurutnya, jika biasanya hanya mengisi voucher sekali untuk dua bulan, kini dirinya harus mengisi voucher listrik setiap bulannya.
Ia mengimbau masyarakat harus cerdas dan bijak dalam menggunakan energi listrik.
"Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini. Teman-teman PLN juga merasakan hal yang sama. Tapi saya hitung tuh. Memang semua ada kenaikan konsumsi," kata Syofvie.
Menjawab keluhan masyarakat tentang meroketnya tarif listrik, PLN sendiri telah memberikan pernyataan lewat akun Instagram resmi mereka @pln_id.
Perusahaan listrik negara ini mengaku sedang berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi lonjakan tagihan selama pandemi virus corona.
"PLN sedang mencari jalan keluar atas keluhan pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan hingga berlipat-lipat."
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR