"Karena hingga hari ini belum ada obat, vaksin yang bisa membunuh Covid-19. Hanya sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan virus tersebut. Karena itu saya berpesan mari kita sama-sama mengingatkan imunitas tubuh," kata Panji.
Sembuhkan pasien dalam waktu singkat, pelayan medis mengaku sangat senang.
"Pasien Covid-19 tersebut berinisial AR umur 19 tahun dan RP umur 16 tahun, keduanya sudah sembuh dan pulang," ungkap Muchlis.
Dioperasikan pada akhir April lalu, sampai saat ini rumah singgah tersebut telah merawat 156 pasien.
123 pasien positif corona sudah dinyatakan sembuh, dan 29 lainnya masih jalani perawatan dan 4 diantaranya rujukan.
Rumah singgah Griya Anabatic yang dikhususkan pasien orang tanpa gejala (otg), pasien dalam pengawasan (pdp) dan orang dalam pemantauan (odp).
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR