Nakita.id - Banyak yang mengira bila ciri anak gemuk lebih gizi.
Badan yang gemuk dan gemas disangka menjadi salah satu ciri terpenuhinya nutrisi anak.
Namun benarkah demikian?
Baca Juga: Hari Gizi Nasional : Ini Cara Mengetahui Status Gizi Anak, Apakah Sudah Ideal, Kurang, Atau Lebih!
Rupanya, anak yang gemuk atau kelebihan berat badan justru bisa jadi masalah serius.
Hampir semua orangtua masih mengabaikan pentingnya nutrisi dan gizi saat anak makan, sehingga anak mengalami kegemukan atau obesitas.
Dan inilah, kebutuhan nutrisi dan gizi yang harus dipenuhi oleh anak, mengutip dari healthychildren.org.
Bayi
Saat tahap menyusui, ASI dirasa cukup untuk bayi usia 0 hingga 6 bulan karena ASI mengandung tinggi nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Saat bayi masuk ke usia 6 bulan, Moms mulai menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk bayi.
Tentu saja dalam MPASI ini harus mengandung zat besi, seng, dan protein yang cukup.
Meski demikian, Moms dilarang untuk membatasi lemak kepada si Kecil karena lemak tetap dibutuhkan untuk proses tumbuh kembangnya.
Balita dan anak pra sekolah
Baca Juga: Tahu, Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Penuhi Gizi Si Kecil
- Kalsium. Kalsium penting untuk mengembangkan tulang dan pembangun tubuh. Selain itu, kalsium juga perlu untuk pertumbuhan gigi.
Sumber kalsium bisa didapat dari banyak jenis makanan atau minuman, salah satunya susu.
Lalu bagaimana dengan anak yang alergi susu? Moms bisa memberi pilihan di antaranya susu bebas laktosa, susu kedelai, tahu, sarden, dan jus jeruk, sereal, wafel, dan oatmeal yang diperkaya kalsium adalah beberapa pilihan yang dipenuhi kalsium.
- Serat. Selain protein, kalsium, seng, dan zat besi, anak juga membutuhkan serat yang tinggi.
Saat pra sekolah, anak sangat memerlukan banyak serat yang berasal dari buah-buahan, sayuran , biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang semuanya menyediakan serat.
Serat tidak hanya mencegah penyakit jantung dan kondisi lainnya, tetapi juga membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
Anak sekolah usia 6 - 7 tahun
- Cukupi kebutuhan gula, lemak, dan natrium, karena di usia tersebut anak akan lebih aktif.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Moms, Ketahui Dulu Kondisi Ini Sebelum Memberikan Suplemen Penting untuk Bayi
- Tubuh membutuhkan karbohidrat (gula), lemak, dan natrium, tetapi harus dimakan dalam jumlah sedang, karena terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak dibutuhkan dan masalah kesehatan lainnya.
- Menyiapkan makan siang untuk anak sangat bisa dijadikan pilihan agar nutrisi anak tetap terjaga.
- Meski menjaga makanan dengan tinggi protein dan serat, anak juga membutuhkan cemilan yang biasanya tersedia di sekolah, seperti kue, permen, keripik, dan makanan ringan lain, dengan catatan cukup.
Dengan terpenuhinya hal tersebut, anak akan memiliki berat badan yang terjaga dan terbebas dari obesitas, tapi nutrisinya tetap terpenuhi.
Source | : | healthychildren.org |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR