Nakita.id - Obat yang dapat memicu keguguran banyak beredar luas di pasaran.
Obat yang dapat memicu keguguran biasanya akan mencantumkan petunjuk pemakaian.
Apakah obat itu berbahaya untuk ibu hamil atau tidak.
Bagi Moms yang sedang hamil, ada baiknya mencatat baik-baik beberapa obat yang dapat memicu keguguran.
Salah satu obat yang dapat memicu keguguran adalah antibiotik.
Lalu, kenapa ya antibiotik bisa memicu keguguran?
Sebuah penelitian mengungkap alasan kenapa beberapa jenis antibotik bisa berpotensi mengugurkan kandungan.
Studi komprehensif yang mengkaji data Quebec Pregnancy Cohort (1998-2009) mengungkap beberapa jenis antibiotik tersebut.
Baca Juga: Keguguran Berulang, Ini Penyebabnya
Yang perlu digaris bawahi adalah tidak semua jenis antibiotik berbahaya bagi ibu hamil.
Berikut Nakita.id rangkum jenis antibiotik yang dapat memicu keguguran:
- Makrooksida
- Kuinolon
Baca Juga: Keguguran, Haruskah Dikuret?
- Tetrasiklin
- Sulfonamida
- Metronidazol
Baca Juga: Meski Memiliki Banyak Manfaat, Ternyata Serai Juga Dapat Menjadi Pemicu Keguguran Moms
Sedangkan, jenis antiobotik yang tidak memengaruhi kehamilan adalah sebagai berikut.
- Penisilin
- Sefalosporin
- Eritromisin
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Begini Cara Mudah Mencegah Keguguran Hamil Muda
Dari studi tersebut dapat disimpulkan bagi Moms yang sedang hamil ada baiknya untuk tidak megonsumsi antibotik sembarangan.
Hindari mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter.
Sebab hal itu akan mengakibatkan risiko fatal.
Tak hanya keguguran tapi juga berpeluang terjadinya resistensi antibiotik atau kuman sulit untuk dibunuh.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Kompas.com,livescience |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR