Nakita.id - Mie instan sering dituding sebagai makanan cepat saji yang berefek tidak baik, karena disajikan dengan bumbu yang mengandung MSG (penyedap rasa), dan zat lain seperti pewarna makanan, bahan pengawet, dan bahan pengenyal mie.
Tetapi Moms, sebenarnya mengonsumsi mie instan itu bukan hal yang salah atau perlu dilarang.
Selama tidak berlebihan mengonsumsi mie instan, serta memerhatikan cara memasak juga penyajiannya, mie instan aman dikonsumsi.
BACA JUGA: Unik! Bukan Langsing atau Putih, Begini Makna Cantik di Setiap Negara
Dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran UI Jakarta menjelaskan, "mie instan adalah sumber karbohidrat yang bukan komplek. Bahannya terbuat dari terigu, tepung yang diproses.
Makin diproses, sumber karbohidrat jadi makin kurang sehat.
Selain itu, di dalam kemasan mie instan terdapat terdapat bumbu dan minyak.
Bumbu dan minyak ini yang bikin mie instan jadi enak karena banyak garam, penyedap dan lemak dari minyak.
Terlalu banyak bumbu mie instan dan penyedap rasa bisa memengaruhi tekanan darah karena keduanya sama-sama merupakan sumber natrium.
BACA JUGA: Ava dan Leah Si Kembar Cantik Asal USA. Bak Malaikat Dari Surga
Sementara, kebanyakan mengonsumi kandungan lemak membahayakan kesehatan jantung.
Syarat pertama, kurangi bumbu dan minyaknya, agar asupan natrium dan lemak tidak berlebihan sehingga merugikan kesehatan.
Terlebih khusus untuk anak-anak, tidak dianjurkan mengonsumsi garam atau gula dengan porsi banyak.
"Jangan mengajari anak untuk menyantap makanan yang kebanyakan garam dan penyedap," paparnya.
BACA JUGA: Seleb K-Pop Ini Terpilih Menjadi Cowok Terganteng 2017! Lainnya?
Fiastuti juga mengatakan penyedap bisa saja memicu Si Kecil pilah pilih makanan.
"Sebab begitu anak tahu rasa enak dari makanan yang banyak garam dan penyedap, ia tak mau lagi makanan yang kurang asin. Beda dengan orang dewasa yang sudah punya nalar dan memilih makanan sehat," jelasnya.
Syarat yang kedua, harus ditambahkan zat gizi lain sehingga pasokan gizi yang masuk pun lengkap ke tubuh.
"Mie instan jadi makin tak sehat jika dikonsumsi hanya mie saja. itu artinya, kita hanya mengasup karbohidrat saja.
Apalagi jika mie instan dijadikan lauk makan nasi. Ini makin tak sehat," tegas Dr. Fiastuti.
BACA JUGA: 10 Menit Hilangkan Noda di Dinding Tanpa Membuat Cat Terkelupas
Baiknya, mie instan disajikan dengan sayuran dan sumber protein agar tercapai komposisi ideal 60% karbohidrat, 15-20% protein, dan 30% lemak.
Menurut Dr. Fiastuti, sumber protein yang paling mudah ditambahkan di mie instan adalah telur, karena mengandung asam amino paling lengkap.
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR