Nakita.id – Baru-baru ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melakukan aksi yang mengejutkan.
Bagaimana tidak, di saat rapat bersama IDI Surabaya dan direktur beberapa rumah sakit, Risma tiba-tiba menangis.
Rupanya, Risma menangis karena merasa bersalah dengan penanganan Covid-19 di Surabaya.
Saking merasa bersalahnya, Risma bahkan sampai bersujud di kaki seorang dokter yang bernama Sudarsono.
Menariknya, aksi nekat Risma tersebut ternyata bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, wanita berusia 58 tahun itu rupanya juga pernah bersujud di kaki dr Sudarsono.
Mengutip dari Tribunnews.com, sebelum melakukan aksi tak terduga itu, Risma memang sempat terlibat dialog langsung dengan dr Sudarsono.
Kala itu, Sudarsono memang kebetulan sedang menyampaikan perihal rumah sakit yang tidak muat menampung pasien hingga warga yang tak patuh protokol kesehatan.
Mengetahui ucapannya membuat Risma terpukul, dr Sudarsono pun mengaku hanya berbicara apa adanya.
"Saya sebetulnya juga merasa ya apa gitu ya, tapi saya ngomong apa adanya," kata Sudarsono.
Menurut Sudarsono, saat pertemuan itu, ia menyampaikan apa yang terjadi di lapangan.
Namun, ia tak menyangka hal itu sampai memicu Risma sujud hingga dua kali di kakinya.
Sudarsono pun menduga Risma salah paham dengan apa yang dikatakannya.
"Ya, mungkin beliau salah paham dikira usahanya belum, padahal usaha beliau dan semua pihak sudah maksimal," ujar Sudarsono.
Sudarsono lantas mengatakan salah satu penyebab rumah sakit sampai tidak lagi muat menampung pasien adalah lantaran proporsi pasien yang masuk dan keluar tidak seimbang.
Bagaimana menurut Moms?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR