"Rhoma Irama boleh mengatakan apa aja sih, silakan itu haknya. Tapi kan nanti yang jelas proses hukum berjalan terus," kata Ade Yasin, Rabu (1/7/2020).
Bupati Bogor ini mengaku tidak tahu menahu tentang acara sunatan yang sudah berlangsung sejak Sabtu.
Dikatakan, ia sudah telanjur percaya dengan komitmen penyelenggara hajat untuk menghentikan acara tersebut ketika ditegur.
"Jadi pada saat itu sudah kirim surat langsung, kami anggap ketika mereka terima dan gugus tugas sudah ke sana untuk membatalkan acara hiburan," kata Ade.
"Sudah oke, jadi kita percaya mereka akan mematuhi aturan. Lalu ada berita bahwa konser juga sudah dibatalkan. Nah, kita sudah percaya aturan tidak akan dilanggar tapi kenyataannya pada hari H ternyata terjadi, itu di luar kewenangan kami," kata dia.
Terkait acara manggung yang menjadi kontroversi, Rhoma Irama tidak mau disalahkan dan justru mempertanyakan kinerja pemerintah daerah.
Seperti diwartakan Nakita.id sebelumnya, Rhoma menyinggung tanggung jawab Bupati Bogor karena masih bisa kecolongan digelarnya acara di tengah pandemi virus corona.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR