Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa menyusui juga dapat membantu menghilangkan sel-sel DNA yang rusak yang dapat menyebabkan perkembangan tumor.
Tak berhenti sampai di sana, menyusui juga terbukti melindungi Moms dari risiko hipertensi, diabetes, hiperlipidemia, dan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.
Bagi Moms yang melahirkan secara sesar, penelitian membuktikan 8% ibu yang menyusui selama lebih dari dua bulan akan mengalami lebih sedikit sakit kronis pasca operasi.
Dengan begitu menyusui tak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, tapi juga untuk kesehatan Moms yang memproduksi ASI.
WHO merekomendasikan bayi mulai disusui dalam waktu satu jam sejak lahir dan terus diberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.
Source | : | Tabloid Nakita,americanpregnancy.org |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR