Fuller dan Rao juga menemukan keasaman pada kopi panas dan dingin ternyata sangat mirip.
Selama ini kopi panas dianggap lebih asam daripada kopi dingin.
Oleh karena itu, kopi dingin dinilai lebih aman bagi lambung dan pencernaan.
Namun itu semua dibantah oleh peneliti.
Tetapi untuk pecinta kopi dingin tidak usah khawatir karena kopi dingin juga ternyata mengandung antioksidan.
Menurut profesor nutrisi Frank Hu dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, kopi dingin tetap mengandung antioksidan.
Selain itu bagi lidah sebagian orang kopi dingin terasa lebih nikmat sehingga mengurangi keinginan untuk menambah krim, susu, atau gula.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa kafein juga memiliki efek samping seperti kecemasan, sakit kepala, gelisah, dan peningkatan tekanan darah.
Sehingga minum kopi lebih dari porsinya juga dapat memicu peradangan yang berakhir pada depresi.
Jadi, Moms dan Dads juga harus memerhatikan batas kondisi tubuh dalam menerima asupan kafein ya, agar tetap mendapatkan dampak positif dari minum kopi!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Reader's Digest,Health |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR