Nakita.id - Bahaya narkoba tak bisa disepelekan Moms. Apalagi bukan hanya mengincar orang dewasa, tapi juga pada anak usia dini.
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri mengatakan kasus narkoba di Indonesia sudah memasuki gawat darurat.
Kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305.
Diantaranya anak usia 7 tahun mengkonsumsi narkoba jenis inhalan (uap yang dihirup).
BACA JUGA: Si Kecil Bisa Kenal Narkoba Ternyata Cara-Cara Ini. Waspadai Moms!
Anak usia 8 tahun memakai ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya.
Waduh, bahkan sudah mewabah pada usia 7 hingga 10 tahun, Moms.
Penyebarannya melalui berbagai cara, dari makanan yang dikemas familiar dengan Si Kecil, sampai cara paling ekstrem ditusukkan paksa pada Si Kecil.
Hal ini diungkap oleh Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Dra. Viera Adella, Psi. M.Psi, yang pernah menangani kasus tersebut.
"Dari banyak kasus, narkoba yang biasa dikonsumsi anak dari makanan, dikemas dengan makanan yang familiar untuk si anak. Tapi ada yang lebih parah yaitu disuntik dengan paksa ke anak di jalan," ungkap alumni Universitas Padjajaran ini.
BACA JUGA: Balita Meninggal Tertimpa Tubuh Tetangganya yang Bunuh Diri Dari Lt 8
Selain hal tersebut, ternyata ada hal sepele yang membuat Si Kecil rentan kena narkoba, yakni kebiasaan Dads dan Moms yang sering dilakukan di depannya.
Menurut psikolog Viera, kebiasaan ini adalah orangtua perokok yang sering dilihat oleh anaknya.
"Kebiasaan sepele yang sering orangtua lakukan yaitu merokok di depan si anak. Tanpa sadar orangtua mencontohkan bahwa merokok adalah hal yang wajar, tapi faktanya rokok menjadi gerbang mereka untuk mengenal narkoba," jelas Viera saat diwawancarai Nakita.id (2/1/2017).
Viera menjelaskan, dari semua kasus narkoba anak yang ditangani olehnya, semua berawal dari Si Kecil yang terpapar oleh rokok.
Dengan kebiasaan orangtua yang merokok ini, anak bukan tidak mungkin meniru, dan menganggap rokok adalah hal lumrah.
Di lingkungannya ia bisa saja mencoba rokok dengan teman-temannya, dan terbukti pula saat ini kasus anak perokok semakin banyak.
BACA JUGA: Cegah Bahaya Narkoba Pada Anak Ternyata Gampang Moms. Kata Pakar!
Dalam kasus ini tanggung jawab orangtua sangat berperan.
Ketika Si Kecil suka kenal dengan rokok, memang awalnya hanya merokok biasa, namun selanjutnya rokok itu diselipkan sedikit narkoba yang membuat Si Kecil jadi kecanduan bahkan sampai menambah dosisnya.
Wah Moms, sebaiknya hal ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi Dads yang perokok. Mengindari Si Kecil dari rokok dengan cara berhenti merokok didepannya akan menjadi cara efektif anak rentan terhadap bahaya narkoba.
Mulailah mencontohkan hidup sehat padanya, dan terus memberi edukasi mengenai bahaya narkoba.
Karena Moms & Dads tidak selamanya bisa terus memantau Si Kecil dengan lingkungannya. (*)
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR