Peneliti menemukan, kemungkinan remaja menderita asma adalah tiga kali lebih tinggi pada mereka yang lebih sering begadang dibandingkan mereka yang tidur lebih awal.
Di samping itu, peneliti juga mengungkap risiko rinitis alergi dua kali lebih tinggi pada remaja yang tidur larut malam dibandingkan mereka yang lebih awal tidur.
"Hasil kami menunjukkan ada hubungan antara waktu tidur, asma, dan alergi pada remaja," kata Moitra.
"Kami tidak dapat memastikan begadang menyebabkan asma, tetapi kami tahu hormon tidur melatonin sering tidak selaras pada orang yang tidur larut dan itu dapat memengaruhi respons alergi remaja."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR