Jangan Coba-coba Tambahkan Bahan Ini dalam Air Jahe, Bukannya Menyehatkan, Justru Bisa Jadi Bumerang untuk Tubuh
Nakita.id – Sering menjadi andalan di saat tubuh tidak prima, air jahe ternyata bisa menjadi bumerang untuk tubuh.
Bumbu dapur satu ini memang kerap dijadikan minuman karena khasiatnya yang dapat menghangatkan tubuh.
Ditambah lagi, jahe juga disebut-sebut dapat menghambat infeksi bakteri seperti Shigella dan E.coli sampai menangkal infeksi virus RSV biang penyakit saluran pernapasan, lo Moms.
Akan tetapi, Moms harus berhati-hati.
Pasalnya, alih-alih menyehatkan, minum air jahe secara berlebihan justru bisa menjadi bumerang untuk tubuh Moms.
"Hati-hati mengonsumsi ramuan jahe. Kalau kebablasan bisa memberikan efek sebaliknya buat tubuh," jelas ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum., saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (8/3/2020).
Ya, hal itu bisa terjadi jika Moms minum air jahe dengan tambahan gula berlebih.
Menurut Kementerian Kesehatan, ukuran konsumsi gula orang dewasa dengan aktivitas normal adalah maksimal empat sendok makan atau 50 gram per hari.
"Tambahan gula berlebih dalam ramuan jahe justru membuat daya tahan tubuh anjlok, kortisol naik, stres oksidatif (radikal bebas dalam tubuh meningkat). Salah-salah infeksi virusnya malah menjadi-jadi," ungkap Tan.
Tak hanya itu, konsumsi jahe yang berlebihan juga dapat memicu sariawan, sembelit, demam, sampai iritasi saluran pencernaan.
Maka dari itu, menurut Tan, minuman jahe perlu dikonsumsi dengan dosis yang bijak agar punya dampak positif bagi tubuh.
"Kalau sekadar satu hari satu cangkir, ya okelah. Hanya saja, yang mengganggu justru tambahan gulanya. Pertimbangkan takaran gulanya," sambungnya.
Salah satu yang perlu memerhatikan hal ini adalah penderita diabetes dan hipertensi.
Sebab, konsumsi jahe berlebihan yang ditambah obat penurun darah tinggi dan obat pengontrol diabetes dapat membuat tekanan darah dan gula darah drop.
Para penderita diabetes dan hipertensi juga sebaiknya tidak mengandalkan jahe untuk mengontrol penyakit.
Baca Juga: Jika Ingin Panjang Umur, Coba Ubah Waktu Moms Minum Air Jahe hingga Air Kunyit di Waktu Ini
Pasien tetap perlu minum obat dari dokter rutin memeriksa tekanan dan gula darah.
Agar lebih terjaga keamanannya, penderita hipertensi atau diabetes sebaiknya mengecek lebih dulu kondisi kesehatannya, baik itu sebelum maupun setelah mengonsumsi jahe.
Baca Juga: Cuma Rutin Minum Air Rebusan Serai, Jahe, dan Kunyit, Rasakan Manfaat yang Terjadi Pada Tubuh
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR