Nakita.id – Hari pertama Beauty Date 2020 telah sukses dilaksanakan, Moms.
Pada Sabtu (18/7/2020) kemarin, Beauty Date 2020 bertemakan Skincare Day, yang terdiri dari 3 sesi yang membahas soal masalah kulit dan solusinya.
Tiga sesi pada hari pertama Beauty Date 2020 ini mengangkat topik Puberty Skin Treatment, Pregnancy-Safe Skincare, dan Regime for Anti Aging.
Dengan dibahasnya ketiga topik tersebut, Beauty Date 2020 berharap permasalahan kulit perempuan dari kelompok usia yang berbeda dapat terpecahkan..
Tentunya, ketiga sesi ini pun menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya, sehingga bisa menjawab segala masalah kulit Daters dengan tepat dan profesional.
Penasaran kan bagaimana keseruan Beauty Date 2020 Day 1? Berikut ulasan lengkapnya!
Puberty Skin Treatment Ungkap Alasan Remaja Mudah Berjerawat
Sesi pertama di Beauty Date 2020 ini dihadiri oleh dr. Olivia Ong (Medical Director Jakarta Aesthetic Clinic) didampingi oleh Celine Claudia (Beauty Influencer).
Dokter Olivia Ong mengawali penjelasan dengan fakta bahwa ternyata remaja laki-laki lebih mudah berjerawat dibanding remaja perempuan. Kok bisa?
Rupanya, hal ini disebabkan oleh tingginya hormon testosteron pemicu kelenjar minyak yang dimiliki oleh laki-laki.
Tingginya produksi minyak inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya muncul jerawat.
Namun, tak menutup kemungkinan remaja perempuan juga mengalami masalah jerawat, lo.
Selain hormon, faktor eksternal juga bisa memicu masalah jerawat terjadi pada remaja.
Salah satunya adalah kebiasaan menyentuh wajah yang ternyata bisa dilakukan oleh pelajar selama 23 kali dalam satu jam!
Terlalu sering menyentuh wajah dalam keadaan tangan yang kotor bisa memindahkan kotoran dan bakteri ke wajah dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, konsumsi makanan yang sembarangan dan faktor lingkungan seperti polusi juga bisa membuat remaja lebih rentan berjerawat.
Namun jangan khawatir, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan bagi remaja untuk merawat kulit agar tak mudah muncul jerawat.
Di antaranya adalah, rajin membersihkan wajah, memperhatikan konsumsi makanan, rajin minum air putih, dan memakai skincare sesuai jenis kulit.
Selain itu, melakukan perawatan seperti facial juga sudah boleh dilakukan oleh remaja, tentunya dengan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu, ya.
Perawatan Bahan Alami Bahaya untuk Ibu Hamil? Ini Jawaban Dokter di Pregnancy-Safe Skin Treatment
Sesi kedua yang diadakan pada Beauty Date 2020 ini adalah sesi Pregnancy-Safe Skin Treatment untuk para ibu hamil.
Adapun narasumber yang hadir adalah dr. Ruswantriani, SpOG dan dr. Stefani Rachel Soraya Djuanda, SpKK dari RSU Bunda Jakarta serta Senior Editor Nakita.id Glory Oyong.
Glory Oyong mengawali sesi dengan berbagi pengalamannya ketika hamil. Rupanya, Glory Oyong selalu mengalami masalah kulit ketika hamil, Moms.
Masalah kulit yang muncul mulai dari munculnya jerawat, beruntusan, hingga lipatan wajah yang memerah.
“Dari yang awalnya enggak pernah jerawatan, jadi gede-gede banget (jerawatnya). Beruntusan kecil-kecil ada, di bagian wajah kayak lipatan-lipatan itu agak merah,” ujar Glory, Sabtu (18/7/2020).
Menanggapi hal tersebut, dr. Rachel, SpKK mengatakan masalah kulit memang suatu hal yang wajar dialami oleh ibu hamil.
“Kelainan kulit pada ibu hamil itu banyak. Tapi, yang paling sering persis seperti yang dialami Mbak Glory. Semua kelainan yang terjadi pada ibu hamil itu rata-rata karena perubahan hormonal.
Jerawatan, stretch mark, lipatan-lipatan jadi hitam semua, dan yang keempat ini baru kayak penyakit ya, yaitu gatal,” jelas dr. Rachel.
Glory Oyong pun bercerita bahwa dulu dirinya pernah menggunakan bahan alami seperti cuka apel untuk mengatasi masalah kulitnya.
Akan tetapi, alih-alih mendukung, dr. Rachel justru menyatakan hal tersebut berbahaya.
“Yang biasanya bahaya itu, yang orang-orang racik sendiri. Dan, yang sering dipakai itu ya kayak cuka-cuka begitu. Sebenarnya orang pakai cuka apel itu kan untuk ambil asamnya, obat-obat jerawat itu basic-nya asam, baik itu diminum, ditotol, cairan peeling, untuk menetralisir jerawat.
Lalu, orang-orang suka racik sendiri, tapi berapa persen asamnya kan kita enggak tahu? Itulah yang bahaya, yang home made. Jadi kalau lihat resep dari YouTube atau dari mana, dari selebgram, mesti waspada, jangan langsung diikuti,” jelas dr. Rachel.
Lalu, bagaimana cara yang tepat bagi ibu hamil untuk merawat kulit?
Menurut dr. Tria, ibu hamil cukup rajin mencuci muka bahkan masih diperbolehkan menggunakan produk skincare yang dijual di pasaran.
Akan tetapi, beberapa kandungan pada produk skincare harus tetap diperhatikan ya, Moms.
“Sebenarnya untuk skincare tidak ada yang benar-benar dilarang digunakan ibu hamil. Cuma yang biasanya dihindari itu retinoic acid, yang isinya pencerah hidrokuinon, dan steroid. Basically, tiga kandungan itu memang mesti diwaspadai, baik ketika hamil atau pun tidak,” dr. Rachel menambahkan.
Selain menggunakan skincare, dr. Tria mengatakan kesehatan kulit juga bisa dijaga dari dalam, misalnya dengan makanan.
“Orang hamil itu kebutuhan akan cairan itu pasti bertambah. Jadi, minumnya harus lebih banyak.
Kalau makanan, kami anjurkan tentu makanan yang sehat, tinggi protein, mengurangi karbohidrat, serta makanan yang mengandung antioksidan tinggi,” tutup dr. Tria.
“Menua dengan Indah” dengan Cara Cegah Penuaan Dini yang Tepat di Regime for Anti Aging
Pada sesi ini, dr. Olivia Ong mengajak setiap perempuan untuk “menua dengan indah”.
Wah, bagaimana caranya ya, Moms?
Menurut dr. Olivia, tidak ada kata terlambat dalam memulai perawatan antiaging yang benar dengan menggunakan formula yang benar pula.
Stres merupakan salah satu hal yang paling memengaruhi penuaan dini di era modern ini.
Memang kini tersedia pilihan seperti botoks dan filler yang sudah lazim dilakukan untuk mengatasi tanda penuaan yang sudah muncul.
Namun, cukap dengan menggunakan skincare yang tepat, juga sebenarnya dapat membantu, baik mencegah maupun mengobati tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit terlihat kusam, timbul flek, timbul kerutan, dan kulit yang semakin sensitif.
Menunda perawatan yang dibutuhkan, melakukan perawatan secara asal, dan menggunakan makeup juga bisa memicu penuaan dini lo, Moms.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali masalah kulit serta mencari skincare dengan kandungan yang tepat untuk setiap masalah kulit, khususnya bagi yang mengalami premature aging.
Skincare dengan kandungan seperti retinol, peptida, dan vitamin C adalah formula yang tepat untuk merawat kulit dari penuaan dini.
Selain itu, penggunaan sunscreen tiap dua jam sekali dengan kandungan SPF 30 juga sangat penting khususnya untuk orang-orang Indonesia dalam mencegah penuaan dini akibat paparan sinar UV.
Olivia juga menganjurkan untuk merawat kulit sedini mungkin, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Itu dia Moms sekilas rangkuman keseruan dan penjelasan dari para pakar mengenai perawatan kulit di hari pertama Beauty Date 2020.
Selain berbagai informsi seputar kesehatan kulit dan makeup, Beauty Date 2020 juga mengajak Moms berdonasi untuk para pekerja industri kecantikan yang terdampak pandemi lewat link ini.
Jangan lewatkan keseruan Beauty Date 2020 hari kedua, persembahan dari Female Media Grid Network yang terdiri oleh CewekBanget.ID, Grid.ID, Nakita.ID, NOVA, dan Stylo Indonesia, yang didukung oleh Mirabella Cosmetics.
Artikel ini telah tayang di Stylo Indonesia dengan judul “Beauty Date 2020 Day 1: Kupas Tuntas Solusi Masalah Jerawat Remaja, Skincare Ibu Hamil, Hingga Cara Cegah Penuaan!”
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Stylo Indonesia |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR