Seseorang dapat dikatakan mengidap sindrom putri tidur ketika mampu tidur selama 20 jam atau lebih.
Sindrom ini dapat menyerang siapa saja, tetapi 70% orang yang menderita kondisi ini yaitu laki-laki.
Perlu diketahui ketika seseorang sudah mengidap sindrom ini artinya ia akan mengidapnya dalam waktu lama bahkan hingga 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Cukup Tidur Tapi Masih Mengantuk? Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Moms
Sayangnya tidak ada gejala pasti yang akan mucul sebelum seseorang akhirnya mengalami sindrom putri tidur ini.
Namun, perlu diwaspadai kalau Si Kecil, Dads, dan Moms merasakan kantuk yang berlebih dan kesulitan bangun di pagi hari.
Moms juga perlu tahu bahwa ketika seseorang menderita sindrom putri tidur ini akan memicu lebih mudah berhalusinasi, marah, memiliki tingkah layaknya anak-anak, nafsu makan meningkat, bahkan dorongan hubungan seksual yang berlebihan.
Baca Juga: 'Saya Lelah' Atau 'Saya Mengantuk', Begini Cara Membedakannya
Terdapat beberapa faktor yang membuat sindrom ini menjadi lebih parah, salah satunya adanya cedera pada hipotalamus.
Hipotalamus sendiri merupakan bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol tidur, suhu tubuh, dan nafsu makan.
Source | : | Healthline,GridHot.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR