Nakita.id - Baru-baru ini sebuah video di TikTok mendadak viral.
Bukan karena aksi joget-joget, tetapi menampilkan seorang anak yang tertidur.
Lalu kenapa bisa viral? Pasalnya anak tersebut sudah tidur selama hampir 1 tahun.
Baca Juga: Moms Harus Tahu! Salah Menyusui Bisa Bikin Si Kecil Sulit Tidur di Malam Hari
Peristiwa ini mengingatkan dengan kasus seorang remaja asal Banjarmasin bernama Echa yang tertidur selama 13 hari.
Kini peristiwa tersebut terjadi kepada seorang bayi laki-laki bernama Shaka yang diunggah momennya pada TikTok @shaka_17.
Baca Juga: Moms Sulit Tidur? Lakukan Terapi Ini, Lebih Baik dari Obat Tidur!
Shaka diketahui memulai tidurnya saat usianya 8 bulan dan kini ia sudah berusia 18 bulan.
Sang ibu menyebut kalau Shaka kini berusia 18 bulan dan sudah tertidur sejak umurnya masih 8 bulan.
Dalam unggahannya tampak sang ibunda tetap memberikannya makan melalui selang hingga kini diberikan susu melalui botol.
Untungnya Shaka tetap merespon susu yang diberikan.
Rupanya orangtau Shaka sudah mencoba melakukan berbagai cara pengobatan alternatif.
Baca Juga: Mudah Mengantuk dan Tak Bertenaga Setelah Makan? Ternyata Ini Sederet Penyebabnya
Salah satu pengobatan alternatif yang dilakukan yaitu mengunjungi Ningsih Tinampi.
Sayangnya Shaka tak berhasil bertemu dengan Ningsih saat itu.
"Keluarga sudah mencoba membawa Shaka berobat ke dokter dan dia didiagnosis mengidap Sleeping Beauty Syndrome atau Sindrom Putri Tidur," tulis @smart.gram yang dikutip dari gridhot.id.
Hingga kini orangtuanya diketahui masih mencari pengobatan yang tepat agar putranya segera bangun.
Lalu apa sebenarnya penyebab dari Sindrom Putri Tidur?
Seseorang dapat dikatakan mengidap sindrom putri tidur ketika mampu tidur selama 20 jam atau lebih.
Sindrom ini dapat menyerang siapa saja, tetapi 70% orang yang menderita kondisi ini yaitu laki-laki.
Perlu diketahui ketika seseorang sudah mengidap sindrom ini artinya ia akan mengidapnya dalam waktu lama bahkan hingga 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Cukup Tidur Tapi Masih Mengantuk? Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Moms
Sayangnya tidak ada gejala pasti yang akan mucul sebelum seseorang akhirnya mengalami sindrom putri tidur ini.
Namun, perlu diwaspadai kalau Si Kecil, Dads, dan Moms merasakan kantuk yang berlebih dan kesulitan bangun di pagi hari.
Moms juga perlu tahu bahwa ketika seseorang menderita sindrom putri tidur ini akan memicu lebih mudah berhalusinasi, marah, memiliki tingkah layaknya anak-anak, nafsu makan meningkat, bahkan dorongan hubungan seksual yang berlebihan.
Baca Juga: 'Saya Lelah' Atau 'Saya Mengantuk', Begini Cara Membedakannya
Terdapat beberapa faktor yang membuat sindrom ini menjadi lebih parah, salah satunya adanya cedera pada hipotalamus.
Hipotalamus sendiri merupakan bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol tidur, suhu tubuh, dan nafsu makan.
Menghadapi Sindrom Putri Tidur
Ketika Moms atau orang di sekitar mulai menderita sindrom putri tidur, artinya perlu cara untuk mengatasi agar tak terus berkelanjutan.
Biasanya orang yang menderita sindrom putri tidur akan diberikan pil stimulan agar kesadarannya meningkat serta efektif mengurangi rasa kantuk.
Bagi penderita perlu pintar-pintar mengontrol emosi.
Baca Juga: Waspada Jika Sering Mengantuk di Siang Hari, Gejala Penyakit Berbahaya Ini!
Pasalnya sindrom ini dapat memicu kecemasan atau depresi karena tidak mengetahui kapan dapat berlangsung lagi.
Dengan begitu berhati-hatilah saat beraktivitas sehari-hari karena dikhawatirkan akan timbul ketika tengah mengendarai kendaraan.
Segeralah konsultasi ke dokter untuk menemukan cara identifikasi sebelum sindrom ini menyerang suatu saat nanti.
Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Baik untuk Orang Dewasa? Simak Dulu Penjelasan Ahli
Source | : | Healthline,GridHot.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR