Perlu diketahui bahwa penggunaan tabir surya juga memiliki takarannya sendiri.
Biasanya sebelum membeli tabir surya, angka SPF kerap menjadi acuan dan menganggap semakin tinggi artinya semakin baik.
Padahal sebuah studi dari Kings College London menyebutkan bahwa kadar SPF tidak dapat dijadikan acuan untuk perlindungan kulit dari sinar ultraviolet.
Baca Juga: Selain Kulit, Bibir Ternyata juga Butuh Perlindungan Dari Matahari karena Hal Ini
Takaran krim yang diaplikasikan juga perlu menjadi perhatian.
Sebab, jika kulit masih terbakar meski sudah mengenakan tabir surya, besar kemungkinan jumlah yang dipakai kurang.
Pabrik produk tabir surya mengalkulasikan angka perlindungan SPF pada kemasan tabir surya dan memakai standar 2mg krim per sentimeter persegi kulit.
Mayoritas orang hanya mengaplikasikan tabir surya sekitar 0,8mg untuk area kulit yang sama.
Sehingga, perlindungan yang didapatkan bahkan tak sampai setengahnya dari yang dijanjikan produk tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR