Melansir dari World of Buzz, negara-negara di mana tempat kol difermentasi menjadi makanan penting bagi mereka, memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.
Negara-negara ini termasuk Austria, Republik Ceko, Finlandia, Norwegia, Polandia, Jerman, hingga Slovakia.
Mengapa begitu?
Pada penelitiannya tertera bahwa kol mengandung antioksidan yang tinggi.
Baca Juga: Mengatasi Sembelit Secara Alami Dalam Waktu Singkat, Begini Caranya!
Sehingga kol yang difermentasi membantu menurunkan kadar ACE2, yaitu enzim yang digunakan oleh virus Covid-19 untuk masuk ke paru-paru.
Maka jika ACE2 dalam tubuh berkurang, virus akan lebih sulit untuk masuk ke paru-paru.
Lalu apakah kita sudah harus mulai memasukkan kol dalam menu sehari-hari?
Tidak ada salahnya memasukkan lebih banyak sayuran hijau dalam makanan sehari-hari, namun kimchi saja sudah cukup untuk mencegah anda tertular virus.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR