2. Potong kecil kecil
Sebelum dimasukkan ke kulkas, daging sebaiknya dipotong-potong sesuai takaran konsumsi.
Jangan menyimpan dalam ukuran besar-besar ya, Moms.
Dengan begitu, ketika akan mengolah daging dalam porsi kecil, Moms tidak perlu mengeluarkan semua daging.
3. Simpan dalam plastik food grade, hindari kantong kresek
Masukan daging yang telah dipotong-potong ke plastik transparan yang tergolong food grade dengan lapisan penutup.
Hindari penggunaan kantong kresek apalagi yang berwarna-warni.
Jika tidak ada plastik cobalah gunakan wadah plastik dengan tutup yang rapat.
4. Pisahkan daging dan jeroan
Pemisahan ini dilakukan karena jeroan lebih cepat rusak dibandingkan daging, sehingga disarankan untuk menyimpan di plastik dan freezer yang berbeda.
“Jeroan dan daging harus disimpan dalam freezer yang berbeda untuk menghindari adanya kontaminasi silang.
Meskipun daging disimpan dalam wadah yang berbeda tetapi masih dalam satu freezer, akan terjadi kontaminasi silang,” terang Kepala Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan UGM, Jamhari.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR