Nakita.id – Kecelakaan memang tak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapan saja.
Bahkan saat Moms mungkin sedang bersama dengan Si Kecil.
Pada Senin (1/1) lalu, sebuah kereta kelinci atau odong-odong yang dinaiki sejumlah rombongan ibu-ibu dan anak-anak ditabrak oleh sebuah minibus.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Sultan Hadiwijya, Mangunjiwan, Demak-Semarang.
Dilansir dari Tribunnews.com, hasil penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Demak, kecelakaan yang terjadi itu bermula saat minibus dengan nomer polisi D 7467 AO melaju kencang dari arah utara ke selatan dan beriringan dengan sepeda motor.
“Namun saat dilokasi, tiba tiba sepeda motor yang didepanya belok ke kanan secara tiba-tiba, supir minibus yang kaget mencoba banting stir.
Namun menyerempet sepeda motor, dan laju minibus semakin tak terkendali, hingga akhirnya menabrak kereta kelinci, dari arah berlawanan, yang saat itu baru keluar dari tempat wisata Taman Ria Demak,” kata Kanit Laka Lantas Polres Demak, Iptu Miftah.
BACA JUGA: Waspada! Kecelakaan Saat Batita Belajar Berjalan
Menurut kesaksian para penumpang yang selama yakni Faridlotul Afifa, kecelakaan terjadi begitu cepat dan keras sekali.
“Sehingga membuat semua penumpang yang ada didalam kereta kelinci itu terpental semuanya, tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun semuanya turut terpental,” ujarnya.
Diduga supir minibus lengah dan kehilangan kendali sehingga minibus tersebut menabrak sebuah kereta odong-odong yang saat itu sedang membawa rombongan ibu-ibu dan anak-anak.
Akibat dari kecelakaan itu, 23 orang anak-anak dan ibu-ibu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Rata-rata, para korban mengalami luka di bagian kepala, wajah, dan anggota badan lainnya.
BACA JUGA: Kecelakaan Renggut Nyawa Eksekutif Compass Group dan Jurnalis Ternama. Mereka Hendak Menikah
Hingga Rabu (3/1) lalu, para korban dengan luka serius masih menjalani perawatan sedangkan untuk korban dengan luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Satu dari 23 korban kecelakaan itu pun diketahui meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sunan Kalijaga, Demak.
Adapun korban yang meninggal dunia tersebut adalah Muhammad Khoirussyifa berusia 5 tahun yang merupakan warga Desa Weding, Bonang, Demak.
Meskipun ada korban yang meninggal tetapi pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.
Akibat adanya kejadiaan ini, Iptu Miftah menghimbau bagi warga agar tidak menggunakan transportasi odong-odong atau kereta kelinci di jalan raya.
“Kami sebagai petugas sangat amat jelas menghimbau kepada warga, agar tidak menggunakan transportasi odong-odong, atau kereta kelinci di jalan raya karena membahayakan, dan kalau terjadi laka lantas seperti ini tentu akan banyak memakan korban,” ujar Iptu Miftah.
BACA JUGA: Si Kecil Suka Bermain Jadi Tokoh Superhero, Terbukti Bantu Tingkatkan Produktivitas
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR