Pencegahan dan Penanganan
Supaya tidak terjadi preeklamsia, ibu hamil harus mengatur pola makannya dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, rendah lemak, rendah karbohidrat, dan rendah garam.
Dengan begitu, berat badan tidak bertambah secara berlebihan dan preeklamsia bisa dihindari.
Selain itu dengan semakin tuanya usia kehamilan sebaiknya ibu hamil juga mendapat istirahat yang cukup.
Tidak berarti harus berbaring di tempat tidur, tapi setidaknya jangan lagi melakukan aktivitas fisik yang berat.
BACA JUGA : Lihat! Pengen Keren, 12 Desain Sepatu ini Justru Terlihat Aneh
Namun bila telah terjadi preeklamsia, dokter akan melakukan penanganan yang bertujuan mencegah terjadinya preeklamsia berat bahkan eklamsia, menyelamatkan nyawa janin, melahirkan janin dengan trauma sekecil-kecilnya.
Pada preeklamsia ringan, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk istirahat.
Dengan beristirahat akan mengurangi kebutuhan volume darah yang beredar sehingga tekanan darah akan turun dan edema berkurang.
Pada kasus yang berat ibu hamil harus dirawat di rumah sakit untuk mencegah timbulnya kejang dan dokter akan memberikan obat serta tindakan yang dianggap perlu.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR