Tetap Langsing Saat Menyusui Bukan Lagi Hal Mustahil, Ini Tips yang Mudah Dicontoh

Nakita.id - Setelah melahirkan, Moms pasti ingin tetap langsing saat menyusui, bukan?

Tapi sayangnya, menyusui dinilai membuat tubuh membengkak dan mengalami kenaikan berat badan.

Tapi tak bisa dipungkiri bila masa menyusui adalah momen penting untuk menjalin bonding antara ibu dan bayi, untuk itu ibu menyusui harus memastikan asupan makanan bergizi demi tumbuh kembang bayi.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: Perempuan dan Pentingnya Dukungan Pasangan untuk Kesehatan Mental Selama Masa Era New Normal

Ibu menyusui menggunakan sekitar 650 kalori setiap hari untuk memproduksi air susu sejak 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Dengan demikian, kebanyakan ibu akan merasa ragu untuk menjalankan program diet demi berat badan yang ideal pasca melahirkan.

Namun, banyak perempuan membuktikan saat menyusui mereka bisa menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan tentu berbeda pada setiap ibu, tergantung aktivitas fisik, berat badan selama kehamilan dan berapa banyak ASI yang diproduksi.

Sehingga Moms bisa tetap langsing saat menyusui.

Memiliki berat badan ideal setelah melahirkantentu tak jadi impian lagi.

Nah, berikut tips agar tetap langsing saat menyusui.

- Variasikan makanan dari lima kelompok makanan, sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ataupun daging.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Ibu Menyusui, Daun Kelor Bermanfaat Bagi Kesehatan hingga Buat Wajah Cantik

- Untuk protein, pilih daging tanpa lemak, gandum utuh, unggas, ikan, kacang, sereal, telur, kacang dan biji-bijian.

Hindari ikan dengan tingkat merkuri tinggi.

- Isi setengah piring dengan sayuran dan buah saat makan siang dan makan malam, juga sertakan buah dan sayuran dalam makanan ringan.

Penting untuk diketahui bahwa buah utuh lebih baik daripada jus, sebaiknya membatasi jus hanya 1 cangkir per hari.

Selain jus segar, Moms dapat mengonsumsi air jeruk nipis, buttermilk dan air kelapa agar tubuh tetap terhidrasi.

- Sertakan tiga porsi susu rendah lemak atau bebas lemak, yoghurt atau keju setiap hari.

Jika Moms tidak dapat mentolerir susu, bisa menyiasatinya dengan susu bebas laktosa atau susu kedelai yang kaya kalsium.

1. Alkohol dan minuman soda harus benar-benar dihindari.

2. Selain gizi seimbang, minum 8 gelas air putih penting untuk meningkatkan suplai air susu bagi ibu menyusui.

Baca Juga: Cantik Natural Meski Sudah Anak 3, Wulan Guritno Kepikiran Operasi karena Bagian Sensitifnya Dihina Melorot Sampai Suami Didoakan Masuk Neraka

3. Moms juga dapat mengonsumsi oatmeal yang selain meningkatkan produksi air susu, juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Bawang putih tidak hanya meningkatkan cita rasa berbagai hidangan, tetapi juga meningkatkan suplai susu.

5. Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam sangat bergizi dan kaya akan kalsium sehingga penting untuk menutrisi ibu yang sedang menyusui.

6. Menurut American Academy of Pediatrics, perkembangan otak bayi membutuhkan sekitar 200 hingga 300 mg asam lemak omega-3 per hari.

Dengan begitu, sebaiknya Moms mengonsumsi makanan laut yang kaya akan asam lemak omega-3.

7. Jika Moms seorang vegetarian yang tak mengonsumsi daging, ikan, ayam dan produk susu dapat mengonsumsi makanan padat nutrisi seperti kacang almond, biji rami, kenari, buah berry, tomat, brokoli, kale dan kubis.

Kentang dan cokelat hitam juga dapat menjadi pilihan untuk menghindari stres selama masa menyusui.

Selama menyusui, sebaiknya Moms membatasi konsumsi teh atau kopi tak lebih dari tiga cangkir per hari.

Sebaiknya Moms juga menghindari makanan olahan saat menyusui, karena sangat tinggi kalori yang tidak sehat, lemak dan mengandung gula tambahan.

 

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Bukan Hal yang Mustahil, Begini Panduan Tetap Langsing Selama Menyusui

PROMOTED CONTENT