Nakita.id - Darah menstruasi memang memiliki bau yang berbeda dengan darah yang keluar kalau tengah terluka.
Hal itu dikarenakan darah menstruasi tidak hanya sekadar darah melainkan juga membawa bakteri, lapisan endometrium, dan mukus vagina.
Salah satu permasalahan ketika menstruasi yaitu adanya bau amis yang keluar dari darah menstruasi.
Bau amis yang keluar dari darah menstruasi memang cukup mengganggu.
Nah, bau amis tersebut sebenarkan disebabkan oleh perubahan kelembapan di area vagina saat menstruasi.
Hal itu dituturkan oleh seorang dokter spesialis obgyn dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Botefilia Budiman.
“PH alfa di vagina itu umumnya cenderung asam. Nah, darah haid itu lebih basa," ujarnya yang dikutip dari kompas.com.
Akibat perbedaan pH yang datang dari darah haid, bakteri semakin betah untuk tinggal di dalamnya.
"Namun, bakteri normalnya malah tidak bisa hidup di vagina karena kelembapan berubah basa. Jadilah bau darah yang keluar amis karena adanya bacterial vaginosis,” lanjutnya.
Bacterial vaginosis sendiri merupakan kondisi saat bakteri yang berfungsi menjaga vagina kalah karena kondisi pH yang tidak seimbang.
Untuk mengatasinya Moms bisa menggunakan antiseptik yang berfungsi membunuh bakteri yang seharusnya tidak tinggal di vagina.
Selain itu, Moms juga harus rutin mengganti pembalut agar bakteri tidak terus berkumpul dari darah yang keluar.
“Biar menstruasi tidak berbau amis dan menjadi infeksi genetalia, para perempuan sebaiknya mengganti pembalut tiap tiga hingga enam jam sekali,” ujar Botefilia.
Meskipun terlihat normal, ada hal yang perlu Moms perhatikan untuk segera dikonsultasikan ke dokter kalau bau amis darah menstruasi masih berlanjut hingga masa menstruasi sudah selesai.
Selain dengan rutin mengganti pembalut, bau amis pada darah menstruasi juga dapat diatasi menggunakan beberapa bumbu dapur ini.
1. Bawang putih
Bawang putih kerap menjadi kambing hitam karena dianggap justru membuat tubuh bertambah bau.
Baca Juga: Jangan Tertipu Merek, Begini Cara Cek Pembalut yang Aman dan Sehat untuk Dipakai Saat Menstruasi
Padahal sebuah studi dari Iranian Red Crescent Medical Journal menyebutkan bahwa bawang putih bersifat antibakteri sehingga terbukti mampu mengobati infeksi.
Untuk penggunaannya, Moms hanya perlu menumbuk bawang putih hingga hasul dan gunakan untuk membasuh area yang berbau.
Setelah itu langsung bersihkan area kewanitaan dengan air bersih ya Moms.
Baca Juga: Memakai Tampon untuk Haid Ternyata Tidak Sakit, Perhatikan Juga Kapan Harus Menggantinya
2. Kunyit
Selain bawang putih, kunyit juga bisa membantu menghilangkan bau amis pada darah menstruasi.
Hal itu karena darah menstruasi memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi.
Untuk mengaplikasinya, Moms bisa mencampurkan 1 sendok bubuk kunyit dengan 1 gelas ssu cair.
Setelah itu, gunakanlah campuran tersebut untuk membersihkan organ intim kewanitaan.
3. Jeruk
Baca Juga: Simak Dampak Bila Berhubungan Saat Haid, Ternyata Ada Risiko Terkena Penyakit Ini
Selain bumbu dapur, Moms juga bisa menggunakan segala jenis jeruk seperti jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan sebagainya untuk menghilangkan bau amis dari darah menstruasi.
Food and Agriculture Organization of the United Nations menyebutkan bahwa segala jenis jeruk dapat melawan pertumbungan bakteri pada organ kewanitaan.
Apabila 2 bumbu dapur tadi digunakan untuk membasuh area kewanitaan, untuk jeruk Moms bisa membuatnya menjadi jus atau air perasan.
Konsumsilan jus jeruk atau air perasan jeruk untuk melakukan detosifikasi demi menjaga keseimbangan pH tubuh.
Baca Juga: Jangan Asal Bersih, Berikut Doa Sesudah Haid Selesai yang Harus Dibaca saat Hendak Mandi Wajib
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,WebMD,mayoclinic |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR