Nakita.id - Saat ini momen hari raya Iduladha masih terasa.
Apalagi di beberapa daerah prosesi pemotongan hewan kurban baru dilakukan hari ini mengingat hari raya Iduladha jatuh pada hari Jumat.
Momen hari raya masih terasa artinya daging merah masih menjadi menu utama hingga saat ini.
Bisa jadi hidangan daging merah akan menjadi menu utama hingga beberapa hari ke depan.
Tetapi Moms juga harus tahu kapan harus berhenti mengonsumsi daging kurban.
Pasalnya ada tanda-tanda yang ditunjukkan tubuh agar Moms segera berhenti mengonsumsi daging.
Inilah tanda-tanda yang perlu Moms waspadai saat mengonsumsi daging.
1. Bau mulut tak sedap
Terlalu banyak makan daging dapat menyebabkan mulut memiliki bau tak sedap.
Hal itu karena daging yang dicerna oleh tubuh akan menghasilkan amonia yang merupakan limbah sampingan.
Nah, bau amonia tersebutlah yang keluar dari mulut sehingga menimbulkan bau tak sedap.
2. Bau badan tak sedap
Baca Juga: Takut Risiko Tensi Naik Setelah Makan Daging Kambing, Ternyata Mitos Moms! Ini Kata Para Ahli
Tak hanya bau mulut, terlalu banyak makan daging juga dapat membuat tubuh mengeluarkan bau tak sedap.
Hal itu karena adanya proses termogenesis yang terjadi pada tubuh.
Ketika proses termogenesis terjadi artinya tubuh tengah mengerahkan energi untuk memproses dan mencerna daging.
Dengan begitu suhu tubh akan meningkat dan membuat berkeringat serta bau badan tak sedap pun keluar.
Baca Juga: Segera Makan Buah-buahan Ini Jika Moms Khawatir Kadar Kolesterol Tinggi Usai Makan Daging Kurban
3. Lelah dan mengantuk
Tanda lain tubuh sudah terlalu banyak mengonsumsi daging yaitu tubuh menjadi lelah dan mengantuk sesaat sesudah makan.
Bukan tanpa sebab tetapi tubuh memang mengerahkan semua energi untuk mencerna daging karena termasuk makanan berat.
Ketika mencerna daging, tubuh akan mengutamakan aliran darah ke usus sehingga untuk arah lainnya menjadi berkurang.
Selain itu, daging sapi sendiri memiliki kandungan asam amino triptofan yang berperan untuk meningkatkan produksi hormon melatonin untuk mengatur tidur.
Baca Juga: Kebanyakan Konsumsi Daging? Coba Diet dengan 6 Makanan Penurun Kolestrol yang Ampuh Ini
Lalu apa dampaknya kalau tanda-tanda kelebihan tersebut muncul?
Perlu diketahui bahwa kelebihan daging dapat menyebabkan kolesterol meningkat, sembelit, berat badan meningkat, hingga masalah kesuburan.
Daging berlemak dapat menyebabkan kolesterol darah meningat.
Apalagi kalau sampai minim serat, masalah sembelit seolah siap menanti.
Selain itu, permasalahan berat badan juga akan menimpa karena protein hewani seperti daging kurban dapat menyumbang kalori yang tinggi.
Tak hanya itu kelebihan konsumsi daging juga dapat menurunkan jumlah sperma serta menurunkan kesuburan Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR