Nakita.id - Memasuki usia balita, Si Kecil akan mulai merengek dan menggerutu.
Hal ini tentu menarik perhatian dan membuat Moms memberi reaksi dengan menjadi frustasi atau marah kepada mereka.
Mengatasi anak merengek susah-susah gampang, agar solusinya dapat diterapkan dengan tepat, alangkah baiknya bila Moms mengenal terlebih dahulu mengapa anak bisa rewel.
BACA JUGA Duh, Zivanna Letisha Galau Sunatkan Bayinya yang Berusia 1,5 Bulan
#1 Si Kecil merengek mungkin karena ia membutuhkan bantuan Moms
Dr. Jessica Michaelson, menerangkan bahwa alasan utama anak merengek disebabkan mereka lelah dan membutuhkan bantuan uluran tangan orangtuanya.
Melalui rengekannya, Si Kecil bisa saja mengatakan "aku tidak bisa bertindak macam-macam lagi, tolong perlakukan aku seperti saat aku masih bayi".
Ketika anak merasa tertekan, lapar, haus, lelah, atau kewalahan (karena perbedaan rutinitas misalnya), mereka akan mengubah intonasi dan suara mereka untuk mendapatkan perhatian Moms lebih cepat, karena itulah anak merengek.
#2 Si Kecil merengek mungkin karena ingin memperdalam ikatan dengan orangtuanya
Psikolog Becky Bailey membuktikan bahwa terkadang rengekan anak adalah tanda Si Kecil butuh perhatian Moms, atau ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama orangtuanya.
Penelitian oleh John Gottman menunjukkan bahwa orangtua penting untuk berbalik ke arah Si Kecil dalam merespon ucapan mereka.
BACA JUGA Sekarang Kaya dan Terkenal, Siapa Sangka 5 Seleb Ini Dulu Tukang Cuci Moms
Selain itu, kecenderungan Si Kecil untuk merengek terjadi pada lingkungan keluarga yang negatif dan rentan konflik.
Dalam sebuah penelitian, ketika Moms menunjukkan reaksi negatif, anak akan semakin membantah dan bertengkar; dan ketik Dads melakukan hal yang sama, anak akan jadi sering merengek dan menangis.
#3 Si Kecil mungkin merengek karena mereka ingin menunjukkan emosinya
Terkadang, merengek merupakan cara yang mudah bagi Si Kecil untuk menunjukkan ekspresi kesedihan dan kekecewaan mereka.
BACA JUGA Hati-hati, Aktivitas Sehari-hari ini Bisa Membahayakan Tulang Belakang
Janet Lansbury, pakar pendidikan usia dini menyarankan orangtua 'menerima, mengakui, dan mendukung' anak dan perasaan yang sedang mereka rasakan ketimbang 'memperbaiki, memarahi, atau mengontrol' mereka.
#4 Si Kecil merengek mungkin karena mereka sensitif atau tabiat penuh semangat
Setiap anak punya tabiat atau sikap yang berbeda-beda.
Ada tiga jenis tabiat anak-anak yang dipatok oleh peneliti yaitu mudah dan fleksibel,aktif atau penuh semangat, dan lamban atau berhati-hati.
BACA JUGA Jarang Digunakan! 9 Fitur Instagram Ini Ternyata Fungsinya Keren Moms
Sehingga, penting untuk diingat bahwa beberapa anak punya kecenderungan memiliki sikap yang mudah tegang, atau berkemauan kuat, hingga sulit beradaptasi dengan pengalaman baru yang dirasakan.
#5 Si Kecil mungkin merengek sebagai tanggapan atas respon yang diberikan
Jika Moms memberinya es krim saat anak merengek, di kemudian hari ia akan melakukan hal yang sama dengan harapan Moms akan memberikan es krim lagi.
BACA JUGA Wow! Bak di Negeri Dongeng, Pengantin Perempuan Ini Jadi Cinderella
Hindari pemberian imbalan saat anak merengek, jika Moms ingin memberikan Si Kecil hadiah, akan lebih baik jika diberikan tanpa sepengetahuan mereka.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | psychologytoday |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR