Dengan duduk bersama saat makan bersama ia akan memiliki kesempatan untuk mengetahui banyaknya variasi makanan yang mungkin belum bisa ia makan.
Bahkan sebuah survei menunjukkan anak usia 9-14 tahun yang selalu makan bersama keluarganya lebih menyukai sayur dan buah dibandingkan yang tidak.
2. Meningkatkan komunikasi antar angota keluarga
Komunikasi antara orangtua dan anak yang mungkin selama ini terhambat jadi meningkat kalau makan bersama keluarga.
Hal itu karena selama makan menjadi kesempatan emas untuk Moms menjalin ikatan dengan Dads dan Si Kecil.
Selain itu, makan bersama keluarga juga dapat dijadikan momen diskusi membahas kejadian seharian atau kemarinnya.
Tentu saja hal itu akan melatih Si Kecil lebih percaya diri untuk berbicara serta pemilihan kosakata yang sopan.
3. Mengajarkan etika dan keterampilan pada anak di meja makan
Ketika makan bersama keluarga, sambil ajarkan juga Si Kecil perihal etika dan keterampilan di meja makan.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR