Nakita.id - Mulailah mempererat #FamilyQuality dengan melakukan kegiatan sederhana.
Ya, dengan makan bersama.
Mumpung masih pandemi, lakukanlah makan bersama dengan rutin.
Ajak Si Kecil dan Dads untuk duduk bersama-sama saat momen sarapan, makan siang, dan makan malam.
Memang terkesan sederhana dan sepele, tetapi siapa sangka makan bersama keluarga justru memberikan banyak manfaat.
1. Si kecil mengenal banyak jenis makanan
Melalui makan bersama keluarga Si Kecil dapat mengenal lebih banyak makanan.
Mungkin selama ini Si kecil hanya makan itu-itu saja sesuai yang disediakan oleh Moms atau pengasuhnya.
Dengan duduk bersama saat makan bersama ia akan memiliki kesempatan untuk mengetahui banyaknya variasi makanan yang mungkin belum bisa ia makan.
Bahkan sebuah survei menunjukkan anak usia 9-14 tahun yang selalu makan bersama keluarganya lebih menyukai sayur dan buah dibandingkan yang tidak.
2. Meningkatkan komunikasi antar angota keluarga
Komunikasi antara orangtua dan anak yang mungkin selama ini terhambat jadi meningkat kalau makan bersama keluarga.
Hal itu karena selama makan menjadi kesempatan emas untuk Moms menjalin ikatan dengan Dads dan Si Kecil.
Selain itu, makan bersama keluarga juga dapat dijadikan momen diskusi membahas kejadian seharian atau kemarinnya.
Tentu saja hal itu akan melatih Si Kecil lebih percaya diri untuk berbicara serta pemilihan kosakata yang sopan.
3. Mengajarkan etika dan keterampilan pada anak di meja makan
Ketika makan bersama keluarga, sambil ajarkan juga Si Kecil perihal etika dan keterampilan di meja makan.
Ajarkan untuk tidak mengecap saat mengunyah, bergilir mengambil lauk, tidak mengangkat kaki di kursi saat makan, dan sebagainya.
Sementara untuk keterampilan yang akan didapatkan Si Kecil bisa berupa meyajikan makana atau mencuci piring saat selesai makan.
4. Mencegah perilaku berisiko pada anak
Tahu tidak Moms bahwa sebuah penelitian dari Center of Addiction and Substance Abuse (CASA) menemukan bahwa anak yang makan bersama keluarga akan terhindar dari perilaku berisiko.
Baca Juga: Bangun #FamilyQuality dengan Bikin Si Kecil Betah di Rumah, Ini 5 Kunci Utamanya
Perilaku berisiko di sini artinya Si Kecil tersandung suatu masalah baik di sekolah ataupun lingkungan sekitar.
Pasalnya dengan tidak rutin menghadiri makan bersama keluarga akan membuat Si Kecil tidak terbuka kepada kedua orangtuanya.
Dalam penelitian ditemukan bahwa anak yang tidak rutin makan bersama keluarga memiliki risiko 3,5 kali dibandingkan anak-anak lainnya untuk terjerumus dalam obat-obatan terlarang.
Risiko mencoba merokok juga 2,5 kali lebih besar dibandingkan anak-anak lainnya.
Sementara risiko mencicipi minum minuman beralkohol bisa mencapai 1,5 kali dibandingkan anak-anak lainnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR