Makanan tinggi tembaga
Dalam kondisi normal, kebutuhan tembaga harian dapat dipenuhi seseorang lewat makanan.
Konsumsi suplemen tembaga bisa saja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, namun hal ini akan lebih baik jika berada di bawah pengawasan dokter.
Pasalnya, konsumsi suplemen tembaga secara berlebihan mungkin saja bisa terjadi hingga rentan menyebabkan kondisi gagal ginjal.
Jadi, akan lebih aman jika tembaga diperoleh dari sumber makanan alami.
Berikut ini adalah beragam makanan yang mengandung tembaga tinggi:
Baca Juga: Gemar Makan Jeroan dan Fast Food, Dokter Terkejut Saat Tes Darah Perempuan Ini
Jeroan hati
Melansir Health Line, daging organ sapi, seperti hati bisa menjadi makanan yang bergizi.
Jerian hati dapat menyediakan beragam nutrisi dalam jumlah yang baik, termasuk vitamin B12, vitamin A, riboflavin (vitamin B2), folat (vitamin B9), zat besi, dan kolin.
Hati juga termasuk makanan yang mengandung tembaga tinggi.
Faktanya, satu irisan (67 gram) hati sapi dapat memberi Anda 10.300 mcg tembaga atau 1.144 persen dari jumlah kebutuhan tembaga harian.
Namun, jeroan hati sapi mengandung vitamin A tinggi yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya menghindari makanan tinggi vitamin A, termasuk hati.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR