Nakita.id - Selama ini kita lebih banyak membicarakan pemenuhan kalsium dibanding mineral lainnya.
Padahal selain kalsium ada mineral lain yang perlu kita perhatikan pemenuhannya.
Mineral tersebut adalah tembaga yang membantu tubuh memproduksi kolagen dan lainnya.
Baca Juga: Minum Pakai Cangkir Tembaga, Bisa Cegah Moms dari Risiko Kanker!
Tembaga mungkin tak sepopuler jenis mineral lainnya, seperti kalsium, zat besi, kalium, maupun magnesium dalam kamus pemenuhan zat gizi sehari-hari.
Mengonsumsi mineral tembaga bahkan mungkin terdengar kurang lazim di telinga sebagian orang.
Padahal, tembaga adalah salah satu mineral penting yang diperlukan tubuh.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Harus Minum Air dari Teko Tembaga, Ada Manfaat Kesehatan Tak Terduga!
Dalam sistem metabolisme tubuh, peran utama tembaga adalah mendukung pembentukan struktur kolagen, serta produksi hemoglobin dan energi.
Manfaat tembaga lainnya, yakni berguna dalam mendukung fungsi saraf dan pertumbuhan tulang.
Pada bayi, tembaga bahkan berperan dalam membantu perkembangan otak, sistem imun, termasuk pertumbuhan tulang yang kuat.
Kekurangan tembaga sendiri bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti:
- Anemia
- Kelelahan
- Mudah sakit
- Peningkatan kolesterol darah
- Melemahnya fungsi kekebalan tubuh
- Memicu terjadinya penyakit arteriosclerosis
- Memicu osteopororis
Jumlah kebutuhan tembaga harian pada masing-masing orang dapat berbeda tergantung usia dan faktor risiko.
Makanan tinggi tembaga
Dalam kondisi normal, kebutuhan tembaga harian dapat dipenuhi seseorang lewat makanan.
Konsumsi suplemen tembaga bisa saja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, namun hal ini akan lebih baik jika berada di bawah pengawasan dokter.
Pasalnya, konsumsi suplemen tembaga secara berlebihan mungkin saja bisa terjadi hingga rentan menyebabkan kondisi gagal ginjal.
Jadi, akan lebih aman jika tembaga diperoleh dari sumber makanan alami.
Berikut ini adalah beragam makanan yang mengandung tembaga tinggi:
Baca Juga: Gemar Makan Jeroan dan Fast Food, Dokter Terkejut Saat Tes Darah Perempuan Ini
Jeroan hati
Melansir Health Line, daging organ sapi, seperti hati bisa menjadi makanan yang bergizi.
Jerian hati dapat menyediakan beragam nutrisi dalam jumlah yang baik, termasuk vitamin B12, vitamin A, riboflavin (vitamin B2), folat (vitamin B9), zat besi, dan kolin.
Hati juga termasuk makanan yang mengandung tembaga tinggi.
Faktanya, satu irisan (67 gram) hati sapi dapat memberi Anda 10.300 mcg tembaga atau 1.144 persen dari jumlah kebutuhan tembaga harian.
Namun, jeroan hati sapi mengandung vitamin A tinggi yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya menghindari makanan tinggi vitamin A, termasuk hati.
Tiram
Tiram adalah sejenis kerang yang dapat dikonsumsi dalam keadaan matang maupun mentah, tergantung selera.
Tak hanya lezat, tiram juga sangat bergizi. Makanan laut ini terbukti rendah kalori namun mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti seng, selenium, dan vitamin B12.
Selain itu, tiram adalah sumber tembaga yang baik. 3,5 ons (100 gram) tiram sanggup menyediakan 7.600 mcg tembaga atau 844 persen dari jumlah kebutuhan tembaga harian orang dewasa.
Anda mungkin khawatir tentang makan tiram dan kerang lainnya karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Baca Juga: Amankah Konsumsi Kerang Selama Hamil ? Perhatikan Hal Berikut Bila Ingin Memakannya
Tapi pada kenyatannya, jika Anda tidak memiliki kondisi genetik langka tertentu, kolesterol makanan yang ditemukan dalam makanan seperti tiram tidak mungkin dapat secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah.
Perlu diingat bahwa tiram mentah memang memiliki risiko keracunan makanan, jadi tidak disarankan untuk wanita hamil atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Jamur Shiitake
Tak hanya rendah kalori, jamur shitake terbukti mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, selenium, mangan, seng, folat dan vitamin B1, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin D.
Jamur shiitake juga kaya akan mineral tembaga. Dalam 4 potong jamur shiitake kering (15 gram) saja, dapat terkandung 89 persen jumlah kebutuhan tembaga harian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Makanan yang Mengandung Tembaga Tinggi"
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR