Nakita.id - Pernahkan Moms merasa tidak nyaman berada di ruangan yang sama dengan seseorang?
Mungkin karena sikapnya yang menjengkelkan atau mungkin aroma dari tubuhnya yang mengganggu.
BACA JUGA: Perempuan Berhijab Selamatkan Seekor Anjing yang Masuk Parit.
Berbeda dengan seorang wanita di Minnesota Amerika Serikat, dia tidak dapat bersama dengan suaminya dalam satu ruangan yang sama karena dia memiliki alergi.
Beberapa orang munkin memiliki alergi dengan hewan, makanan atau obat-obatan tertentu namun berbeda dengan Johanna.
BACA JUGA :Miris, Perut Balita Ini Terbakar oleh Asam Lambungnya Sendiri
Dalam kasus Johanna dan Scott Watkins yang berusia 29 tahun, sang istri memiliki sindrom Aktivasi Mast Cell, yang membuat dia tidak dapat mentolerir , menyentuh ataupun bahkan berada di ruangan yang sama dengan suaminya.
Pusat informasi penyakit genetika dan langka dari Institut Kesehatan Nasional AS menjelaskan, dalam kelainan immunologi, sel darah putih secara keliru melepaskan terlalu banyak bahan kimia seperti histamin atau zat yang digunakan tubuh untuk melawan penyakit.
Reaksi ini akan terjadi ketika kita alergi terhadap sesuatu Moms.
Pada kasus alergi syaraf anafilaksis yang parah, otot-otot organ dalam kita juga akan menyempit, tekanan darah turun, saluran udara kita menyempit, denyut nadi kita melemah, kita bisa menjadi pusing atau pingsan dan kulit kita bisa pecah dalam ruam, diantara gejala lainnya.
BACA JUGA :Tragis, Mayat Bayi Ditemukan Dalam Toilet Pesawat Di Bandara Soekarno-Hatta
Jika tidak diobati tidak mustahil pernapasan dan detak jantung dapat berhenti.
Melansir dari Medical daily, Johanna berkata bahwa dia tidak bisa berada dalam satu ruangan bersama suaminya, sebelumya saya juga mengalami alergi terhadap orangtua, dan orang lain, dan ini menjadi lebih buruk ketika saya juga alergi terhadap suami.
Johanna tidak menjalani pengobatan, dan dia alergi terhadap hampir semua benda termasuk makanan.
BACA JUGA :Jerawat di Punggung Hilang Dengan 7 Langkah. Buktikan Yuk!
Selama ini Johanna menempati loteng yang dilengkapi dengan saringan udara.
Johanna berkata, "Rumah itu cukup besar dan saya berada di tingkat atas, dan jika ada bawang yang dipotong Dapur saya mengalami reaksi yang parah. "
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR